Buruh di Kawasaan Industri Siap-Siap Rayakan May Day
CIKARANG_DAKTACOM: Jelang hari buruh 'May Day', para buruh di berbagai kawasan industri di Bekasi mulai menggelar pertemuan untuk menyampaikan tuntutan kepada para pengusaha. Diantara tuntutan yang akan disampaikan pada saat may day yang jatuh Jum'at (1/5/15).
" Buruh telah menyampaikan kepada kami bahwa mereka menolak sistem kerja Outsourcing dan kontrak berkepanjangan, menolak Union Busting dan Kriminalisasi terhadap Buruh, kebebasan berserikat dan Jaminan Perlindungan Hak Mogok Kerja buruh, RPP tentang Jaminan Pensiun, perbaikan pelayanan Jaminan Kesehatan untuk masyarakat, serta beberapa tuntutan normatif buruh lainnya" kata Nyumarno, anggota DPRD kabupaten Bekasi, kepada dakta.com, Senin (27/4/15).
Jadi menurut saya, pengamanan yang dilakukan Polri dan TNI lebih di intensifkan ke Ibukota Negara saja, bukan ke Kab.Bekasi, kata Nyumarno anggota DPRD kabupaten Bekasi.
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu juga kecewa mengapa pertemuan seperti ini hanya sekedar pertemuan reguler dengan forum HRD se-kawasan Industri. Bahkan saya dengar kawan media saja dalam sebuah pemberitaan di media, kesulitan meliput pertemuan tersebut karena panitia menanyakan undangan terlebih dahulu saat rekan media akan melakukan peliputan. "Sah-sah saja sih pertemuan seperti itu diliput, bagus kok." ujarnya kecewa.
Nyumarno sangat berharap alangkah lebih bagusnya jika pertemuan yang dilakukan oleh Polri dan TNI selaku pengayom masyarakat adalah dengan mengundang Serikat Pekerja/Buruh, Pengusaha selaku pelaku industri, Kadisnaker selaku wakil Pemkab Bekasi, Akademisi, dan Tokoh Masyarakat.
Ia mencontohkan di Karawang saja bisa kok pertemuan duduk bersama, acara Rakor menjelang May Day dengan mengundang semua elemen yang menjadi stakeholder, bukan hanya sepihak forum HRD saja.
Jika pertemuan melibatkan semua stakehoder, maka akan diketahui apa saja kegiatan perayaan May Day di Bekasi, apa saja yang menjadi tuntutan buruh dalam peringatan May Day, serta dapat juga di dengarkan bersama masukan pihak pengusaha, pemerintah dan masyarakat. Agar tidak muncul stigma dan pandangan buruk akan peringatan perayaan May Day (Hari Buruh), tambah Nyumarno.
Editor | : | |
Sumber | : | Redaksi Dakta |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments