Selasa, 07/02/2017 09:00 WIB
Legislator: Kepolisian Tidak Punya Hak Mendata Ulama
JAKARTA_DAKTACOM: Kegiatan pendataan ulama oleh Polda Jawa Timur dan di beberapa tempat di Indonesia, yang menimbulkan keresahan di kalangan ulama. Wakil Ketua Komisi VIII, Sodik Mudjahid menyerukan agar hal tersebut segera dihentikan.
Sodik berpandangan atas dasar UU no 39 tahun 2008 tentang tugas pokok Kementrian Agama, Perpres no 84 tahun 2015, dan UU no 2 tahun 2002 tentang tugas pokok Kepolisian fasal 13, maka pendataan ulama harusnya dilakukan oleh Kemenag.
"Semestinya pendataan para ulama hanya dilakukan oleh Kementerian Agama, kemudian baru mereka melakukan koordinasi dengan kepolisian tentang alasan peruntukan polisi meminta dan memperolah data ulama itu," paparnya, Selasa (7/2).
Sodik menyatakan kepolisian baru diperbolehkan untuk melakukan pendataan bahkan pemanggilan dan pemeriksaan hanya kepada oknum ulama yang terindikasi melakukan pelanggaran hukum atau jika dalam keaadaan situasi keamanan yang memaksa.
"Pendataan ulama secara langsung oleh kepolisian tanpa koordinasi atau didampingi oleh Kemenag selain mengesankan arogansi institusi dan kelemahan koordinasi, juga sudah terbukti menimbulkan keresahan yang justru bertentangan dengan tupoksi kepolisian untuk memelihara kamtibmas serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat," jelasnya.
Maka dari itu Sodik mendesak Kemenag untuk segera mengambil alih kegiatan pendataan ulama dan juga mendesak kepolisian untuk menyerahkan kegiatan pendataan ulama kepada mereka.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments