Wawancara /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 02/02/2017 13:51 WIB

Menyudutkan K.H Ma'ruf Amin, Dr. Adian Husaini : Ahok dan Kuasa Hukumnya Gagal Paham!

Dr Adian Husaini
Dr Adian Husaini

Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama kembali menjalani sidang kasus penistaan agama di Audiotorium  Kemetrian Pertanian, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017. Banyak respon dari masyarakat atas perlakuan Ahok dan Tim Kuasa Hukumnya yang tidak memperlakukan Ketua MUI Ma’ruf Amin seperti para ulama lain yang ada.


“Ahok dan Tim Kuasa hukumnya tidak paham, tidak paham tentang peta umat khususnya kondisi psikologis. Dia memperlakukan Ma’ruf Amin seperti orang biasa yang dibentak-bentak dan dituding bahkan diteror,” ujar Dr. Adian Husaini saat dikonfirmasi Radio Dakta, Kamis (2/2).

 

Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama kembali menjalani sidang kasus penistaan agama di Audiotorium  Kemetrian Pertanian, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017. Banyak respon dari masyarakat atas perlakuan Ahok dan Tim Kuasa Hukumnya yang tidak memperlakukan Ketua MUI Ma’ruf Amin seperti para ulama lain yang ada.



“Ahok dan Tim Kuasa hukumnya tidak paham, tidak paham tentang peta umat khususnya kondisi psikologis. Dia memperlakukan Ma’ruf Amin seperti orang biasa yang dibentak-bentak dan dituding bahkan diteror,” ujar Dr. Adian Husaini saat dikonfirmasi Radio Dakta, Kamis (2/2/2017).


Menurutnya, mereka begitu percaya diri yang sebelumnya belum mau meminta maaf, tetapi pada akhirnya Ahok meninta maaf dan direncanakan akan bertemu dengan Ma’ruf Amin namun belum ada konfirmasi.


“Bisa dilihat jika Ahok begitu arogan dan lupa bahwa dia adalah minoritas yang harus dia sadari untuk etika pergaulan. Umat Islam sebenarnya sudah bosan dengan jalannya persidangan yang berlalut-laut namun tiba-tiba Ahok menunjukan sifat arogansinya yang memicu kemarahan kembali khususnya umat NU di Indonesia,” kata Adian.

 

Menurutnya, mereka begitu percaya diri yang sebelumnya belum mau meminta maaf, tetapi pada akhirnya Ahok meninta maaf dan direncanakan akan bertemu dengan Ma’ruf Amin namun belum ada konfirmasi.


“Bisa dilihat jika Ahok begitu arogan dan lupa bahwa dia adalah minoritas yang harus dia sadari untuk etika pergaulan. Umat Islam sebenarnya sudah bosan dengan jalannya persidangan yang berlalut-laut namun tiba-tiba Ahok menunjukan sifat arogansinya yang memicu kemarahan kembali khususnya umat NU di Indonesia,” kata Adian.

Editor : Dakta Administrator
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 5670 Kali
Berita Terkait

0 Comments