Senin, 30/01/2017 07:30 WIB
Bus Antarkota Ogah Beroperasi di Terminal Pulogebang
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan ke terminal terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, pada Ahad (29/1).
Dalam kunjungannya, ia mengaku kecewa belum ada perubahan signifikan terhadap terminal yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Salah satu yang dikeluhkan oleh Budi adalah masih banyaknya PO (Perusahaan Otobus) bus yang masih belum pindah beroperasi di terminal Pulogebang.
Dalam paparan yang ia terima, saat ini baru 70 PO bus yang pindah ke Pulogebang. Sementara tercatat ada 120 PO bus yang terdaftar. Artinya masih ada 50 PO bus yang belum pindah ke terminal Pulogebang.
"Bahkan masih ada dua PO di terminal Pulogadung. Ini indikasi bahwa terminal bayangan masih berfungsi," kata Budi di lokasi.
Ia pun menegaskan, hal itu tidak akan terjadi jika jajaran Kemenhub dan Pemprov DKI konsisten dalam melakukan penindakan dan memberikan fasilitas ke masyarakat.
"Kalau transportasi feedernya bagus dan sosialisasi bagus tidak akan terjadi," katanya.
Selain itu, ia memaparkan beberapa alasan PO bus yang belum mau pindah operasi di terminal yang memakan biaya ratusan miliar tersebut.
"Salah satunya mereka (PO bus) sudah dapat market di satu tempat tertentu, dan mereka khawatir kalau pindah akan hilang marketnya," katanya.
Menhub memberikan peringatan kepada PO bus agar segera pindah beroperasi. Sebab, jika dalam waktu satu minggu tidak pindah, maka Kemenhub akan mencabut izin PO bus tersebut.
"Kami sudah kasih waktu satu bulan dan sekarang ditambah lagi seminggu. Kami akan cabut izin PO-nya kalau tidak mau pindah," katanya.
Mantan Dirut Angkasa Pura ini berharap, dengan adanya perubahan signifikan operasi terminal Pulogebang akan lebih baik dan dapat segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Grand launching tergantung Pak Presiden, tapi kayaknya kita belum siap fasilitas di sini. Makanya dengan adanya waktu tambahan satu minggu ini evaluasi harus ada," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | VIVA News |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments