Kamis, 26/01/2017 14:30 WIB
Nasib Guru Honorer dan TKK Masih Bergantung Keputusan Provinsi
BEKASI_DAKTACOM: Ratusan TKK dan Honorer tenaga pendidik dan kependidikan tingkat SMA/SMK se Kota Bekasi terancam tidak mendapat Honor. Hal ini terjadi karena pemindahan wewenang pengelolaan SMA/SMK ke tingkat provinsi yang sebelumnya menuai banyak protes dari kalangan pendidik/guru.
"Ya kita masih nunggu kebijakan selanjutnya. Setelah sebelumnya pada awal Januari 2017, kewenanganya pindah ke provinsi," ujar Ketua MKKS SMK sekota Bekasi Made Supriatna, Kamis (26/1).
Menurutnya pada rapat dan audiensi dengan pihak walikota ataupun Dinas Provinsi sudah diinformasikan terkait nasib para honorer dan tenaga kerja kontrak di tingkat sekolah menengah atas. Namun hingga saat ini memang belum ada kebijakan yang pasti terkait nasib TKK dan Honorer di Kota Bekasi.
Meskipun demikian masih menurut made pihak provinsi dan Kota Bekasi dalam hal ini walikota pasti sudah memiliki cara untuk mengatasi persoalan ini.
"Bisa saja nanti ada hibah dari Kota Bekasi terkait TKK dan honor ini. Atau bahkan pihak provinsi sudah menyiapkan dana honor mereka. Yang jelas saya selalu perjuangkan agar nasib pegawai ini tidak terlantar," ungkapnya.
Made menjelasakan untuk tingkat SMK N di Kota Bekasi tercatat data untuk TKK sebanyak 195 dan Honorer sebanyak 92 orang. Sementara di tingkat SMA di perediksi mencapai 300 an orang. Hingga saat ini belum menerima honor meskipun pada bulan Desember 2016 sudah diterima dengan alokasi APBD Kota Bekasi.
"Saya pikir nanti juga ada solusinya," pungkas Made.
Terpisah Kepala sekolah SMA N satu Kota Bekasi yang juga ketua MKKS SMA Mawar mengatakan jika memang nasib Tkk dan honorer belum jelas paska pengalihan kebijakan SMA/SMK ke Provinsi. Hingga saat ini pihak Kepala sekolah masih menunggu kebijakan Provinsi.
"Ya kita masih liat kebijakan kedepan seperti apa, memang saat ini kita sudah menginduk ke provinsi," ungkapnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments