Kamis, 19/01/2017 14:45 WIB
Anggota DPR: Polri Terlalu Ikut Campur Bahas Fatwa
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Komisi III, M. Syafii menilai Polri terlalu jauh ikut campur dalam menanggapi fatwa Majelis Ulama Indonesia.
Menanggapi pernyataan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian yang menuding fatwa MUI membuat instabilitas bangsa, menurut pria yang akrab disapa Romo ini adalah suatu hal yang sangat keliru.
"Instabilitas itu justru terjadi ketika Polri tidak melakukan penegakan hukum sebagaimana mestinya dalam kasus penistaan agama. Lalu ketika mereka tidak menjalankan tugasnya, mengapa jadi menyalahkan MUI?" tanyanya pada Kamis (19/1).
Romo menyarankan agar Polri tetap bertindak sebagai aparat penegak hukum sesuai dengan kapasitasnya dan tidak perlu mencampuri urusan agama yang menjadi ranah para ulama.
"Jadi Polri tetaplah berada dalam koridornya sebagai penegak hukum. Polisi tidak bisa mencampuri urusan ulama dan ulama juga tidak punya kapasitas sebagai Polisi. Masing-masing mempunyai kapasitas dan tugasnya sendiri," katanya.
Sebelumnya Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian sempat mengeluarkan pernyataan bahwa adanya sekelompok pihak yang memanfaatkan fatwa MUI untuk kepentingan sendiri sehingga menyebabkan situasi tidak kondusif.
Dalam acara diskusi bertema Fatwa MUI dan Hukum Positif pada Selasa lalu, Tito mencontohkan fatwa MUI terkait kasus penistaan agama telah memunculkan suatu kelompok yang dinamakan GNPF MUI dan kemudian melakukan mobilisasi massa dalam aksi bela islam 411 dan 212 pada akhir tahun 2016 lalu.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments