Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 17/01/2017 10:53 WIB

Kasus Penelantaran Balita Meningkat di Kota Bekasi

Ilustrasi Anak Baru Lahir
Ilustrasi Anak Baru Lahir

Dinas Sosial Kota Bekasi, mendata sekitar 13 anak balita di wilayah setempat yang ditelantarkan orangtuanya sepanjang 2016. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yakni sebanyak sembilan bayi.

 

"Selama 2016, kami mencatat sedikitnya 13 kasus terhadap penemuan balita. Jumlah ini, meningkat dibanding tahun 2015 sebanyak sembilan kasus penelantaran bayi," ujar Komisioner Satuan Tugas (Satgas) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi, Sopar Napitupulu kepada Dakta, Senin (16/1).

 

Kasus terbaru, penelantaran anak perempuan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kayuringin, RT 01/RW 13, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (9/1).

 

"Kini, bayi perempuan tersebut masih dalam perawatan di RSUD Kota Bekasi, jumlah kasus pembuangan bayi dan balita tiap tahun selalu meningkat," ungkapnya.

 

Menurutnya, motif orang tua menelantarkan atau membuang anaknya dengan alasan yang beragam.

 

"Mulai dari permasalahan ekonomi hingga hubungan gelap antara pasangan yang belum menikah. Kasus pembuangan anak seringkali terjadi karena kenakalan remaja di usia dini yang melakukan hubungan intim di luar pernikahan," ucapnya.

 

Sopar mengimbau, kalangan orang tua memantau prilaku atau memperhatikan pergaulan anak-anaknya agar kejadian penelantaran bayi tidak terjadi kembali.

Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1207 Kali
Berita Terkait

0 Comments