Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 17/01/2017 09:06 WIB

Adian Pertanyakan Kemungkinan Aktor Dibalik Stigmatisasi Ulama

Dr Adian Husaini 1
Dr Adian Husaini 1

BEKASI_DAKTACOM: Pemerhati media dan dunia jurnalistik, Dr. Adian Husaini melihat bahwa paska aksi 212 secara perlahan tapi pasti, gerakan dan tokoh-tokoh Islam mendapat Stigmatisasi dan kriminalisasi.

Hal ini merujuk pada situasi terkini dimana media dan pihak-pihak tertentu tampak dengan sengaja memperkarakan kejadian-kejadian di masa lalu agar sedemikian rupa dapat digunakan untuk dalil menyudutkan posisi umat Islam.

"Pelaporan-pelaporan yang menyerang Habib Rizieq dan Munarman misalnya, lebih seperti upaya kriminalisasi karena dilakukan paska kasus Ahok mencuat," ujar Adian dalam program Ulasan Media di Radio Dakta, Selasa (17/1).

Dirinya pun mempertanyakan, apakah hal ini betul-betul terjadi secara alamiah atau jangan-jangan justru ada aktor intelektual yang bekerja di belakang ini semua.

Sayangnya, masih menurut peneliti dari INSISTS ini, tidak ada media yang mengungkap kemungkinan ini. Sebab secara kasat mata, tampak ada upaya untuk mengaburkan perhatian masyarakat dari kasus yang lebih penting yakni perkara penghinaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

"Esensi sidang pelecehan agama sendiri sekarang tampak betul sedang diredam," katanya.

Sekarang menurutnya, masyarakat dipancing untuk membenci Habib Rizieq, ini dibuktikan dengan ramainya caci maki terhadap Imam Besar FPI ini sebagaimana yang nampak di berbagai media sosial. Fenomena ini menurutnya menjadi cermin yang harus jadi bahan introspeksi bersama.

"Ya kita harus ingat, mencaci itu bentuk menzholimi orang lain, dan orang yang dizholimi do'anya tidak ada hijab dengan Allah," pungkasnya.

Editor : Dakta Administrator
Sumber : Azeza Ibrahim
- Dilihat 1311 Kali
Berita Terkait

0 Comments