Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Senin, 09/01/2017 17:30 WIB

Mendag: Tidak Ada Mafia Cabai

Mendag Enggartiasto Lukita
Mendag Enggartiasto Lukita
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita membantah adanya mafia yang menahan pasokan cabai, sehingga membuat harga meroket tinggi.
 
Dia mengatakan, kenaikan harga cabai lebih disebabkan pada iklim yang tidak menentu.
 
"Nggak ada (mafia). Semua diakibatkan hanya satu alasan yaitu iklim," kata Enggartiasto di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (9/1). 
 
Dia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan penyebab kenaikan harga cabai.
 
Menurut dia, berdasarkan pengalaman, jika pada waktu hujan kemudian cabai dipetik, atau dipaksakan dipetik, maka proses pembusukan semakin cepat. 
 
Hambatan lainnya adalah soal transportasi dari daerah produsen hingga ke kota. "Keterlambatan akibat transportasi maupun hujan berkepanjangan seperti  itu semakin cepat busuk," lanjutnya. 
 
Selain itu, distribusi pasokan cabai yang tidak merata juga salah satu penyebab kenaikan harga cabai.
 
Maka dari itu, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendistribusikan ke daerah yang masih kekurangan pasokan cabai.
 
"Kami kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Jadi di daerah-daerah yang surplus pasokan cabai kami kirimkan ke daerah yang kekurangan," tandasnya. 
 
Sekadar informasi, harga cabai pada awal tahun 2017 kembali meroket tinggi. Harga cabai yang mengalami kenaikan tinggi yakni cabai rawit merah, yang harganya mencapai Rp 150.000 per kilogram.
Editor :
Sumber : Kompas.com
- Dilihat 1687 Kali
Berita Terkait

0 Comments