Kamis, 05/01/2017 16:30 WIB
Air Sungai Cilemahabang Kabupaten Bekasi Tercemar
CIKARANG_DAKTACOM: Perum Jasa Tirta (PJT) II Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membenarkan telah terjadi pencemaran pada air aliran sungai Cilemahabang berubah berwarna hitam dan mengeluarkan bau tak sedap akibat pembuangan limbah industri di kawasan hulu sungai daerah itu.
"Ini disebabkan oleh limbah industri cair dan padat yang dilakukan oleh industri daerah setempat," kata Supervisor Sungai dan Irigasi PJT II Lemahabang, Suwanda Halim di Lemahabang, Kamis (5/1).
Penjelasan itu dikemukannya menanggapi keluhan Warga Kampung Tirta Agung, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara terkait kondisi air sungai Cilemahabang berubah berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau tidak sedap di daerahnya.
"Guna memastikan pencemaran ini, telah dilakukan uji sempel agar terungkap tingkat kandungan pencemarannya," katanya.
Pengujian ini menggunakan laboratorium Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bekasi. Selain itu investigasi langsung dilakukan bersama BPLH.
Dari hasil uji sample terungkap, air pada aliran sungai terdapat kandungan logam, pewarna, dan juga kimia lainnya.
Padahal masyarakat sekitar, katanya memanfaatkan air pada aliran sungai untuk keperluan mandi, cuci, dan juga memasak, pengairan sawah.
Ia menyatakan prihatin terkait air dari aliran sungai itu juga diambil untuk keperluan minum bahkan dikonsumsi oleh anak kecil.
Dari hasil penelusuran, ia menyatakan tercemarnya sungai Cilemahabang merupakan imbas adanya pembuangan limbah cair dari sejumlah kawasan industri yang berada di daerah hulu sungai, dan ini sudah berlangsung sejak lama.
"Bau menyengat dan warna hitam pada air itu, diketahui terjadi dalam beberapa bulan terakhir," katanya.
Terkait tindakan, ia menjelaskan wewenang ada pada BPLH. "Kita terus berkomunikasi dengan instansi terkait mencari solusi terbaik," katanya.
Namun ia menyayangkan hingga kini belum ada tanggapan resmi dari instansi terkait terutama penindakan dan pemberian sanksi.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments