Rabu, 04/01/2017 09:30 WIB
Cuaca Jabodetabek Tidak Menentu, Ini Penjelasan BMKG
JAKARTA_DAKTACOM: Beberapa hari terakhir, cuaca di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tidak menentu. Kadang hawa terasa panas dan pengap, namun cuaca mendung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan kondisi tersebut memang kerap terjadi di musim hujan.
"Ya kalau secara umum untuk bulan saat ini dari November, Desember, Januari, hingga awal Februari ini kita masih dalam masa musim penghujan. Namun demikian, meski musim hujan, tidak berarti hujan turun setiap hari," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo, Rabu (4/1).
Pada musim hujan, dikatakan Mulyono, ada fluktuasi harian sehingga pada saat tertentu hujan menjadi aktif. Tapi ada juga waktu saat hujan menjadi kurang aktif.
"Kadang kita sebut sebagai semacam trik istirahat, jadi beberapa hari tapi tidak hujan, bahkan kecenderungan panas kemudian muncul hujan dengan kondisi lumayan deras," ujarnya.
Meski fluktuatif, kondisi seperti ini tetap bisa diprediksi oleh BMKG. Contohnya adalah pagi ini di Jakarta.
Meski sejak pukul 05.00 WIB Jakarta bagian selatan diguyur hujan cukup deras, belum tentu di bagian Jakarta lain mengalami hujan.
"Jadi, karena kondisi hujan seperti ini kadang sifatnya tidak merata, pada pagi hari sebelah selatan berpotensi hujan deras tapi bagian utara potensi hujan ringan," ungkapnya.
Mulyono menyampaikan siang ini Jakarta bagian selatan berpotensi hujan hingga sore hari dengan skala sedang, kemudian bagian utara berpotensi hujan dengan skala ringan.
Hal ini disebabkan adanya aliran konvergensi, yaitu pertemuan aliran yang membawa uap air dari angin barat dan angin timur Indonesia yang bercampur menjadi satu, dan akhirnya menimbulkan pertumbuhan awan.
"Nah kondisi ini beberapa hari tidak hujan, tapi sebetulnya ada semacam pengumpulan energi karena beberapa hari tidak hujan, sementara potensi uap air yang ada, ketika potensi pertumbuhan awan, cukup bisa turun hujan bisa skala hujan yang lebat," terangnya.
Untuk Jabodetabek sendiri, dia mengatakan akan ada potensi hujan lebat hingga sore nanti.
"Bagian selatan Jabodetabek bisa sampai sore menjelang malam hari ada potensi hujan," tambahnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Detik.com |
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
- Walhi Menyebut Pengolahan Sampah DKI Buruk
- Indonesia Negara Terindah di Dunia, Kalahkan Selandia Baru
- Sampah Negara Lain Banjiri Raja Ampat Papua, Ancam Biota Laut
0 Comments