Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 04/12/2016 15:00 WIB

Peserta Downmall Berlomba di Blu Plaza Perbutkan Uang Jutaan Rupiah

downmall bluplaza
downmall bluplaza

BEKASI_DAKTACOM: Dini Hegar Ningsih (45) nyaris terjatuh dari sepeda gunung (MTB) yang dikendarainya, Minggu (4/12) pagi. Padahal saat itu, ban depannya telah selip. Bannya tergelincir karena jenis ban yang ia gunakan tidak sesuai dengan medan yang dilalui.

"Jalannya sangat licin, karena terbuat dari keramik," kata Dini saat ditemui Warta Kota pada Minggu (4/12).

Dini mengaku, baru pertama kali mengendarai sepeda di jalan yang terbuat dari keramik. Bahkan ini menjadi pengalaman menarik, mengendarai sepeda di dalam pusat perbelanjaan, Blu Plaza Mall, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. "Suasananya sangat asing, berolahraga tapi seperti rasa shopping (berbelanja)," ungkap Dini.

Dini merupakan satu dari ratusan peserta downmall. Sebuah acara lomba sepeda di dalam mall yang diselenggarakan oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Bekasi. Bukan hanya melintasi lorong dan lobi mall, tapi mereka juga menyusuri ekskalator dan tangga darurat dari lantai dua menuju lantai dasar.

Untuk lintasan ekskalator, panitia melapisinya dengan sebuah papan. Dengan begitu, laju sepeda peserta cukup tinggi karena kemiringan lintasan berkisar 30 derajat.

"Sangat menantang dan menambah pengalaman bersepeda, karena selama ini saya selalu bersepeda di gunung atau di jalan, tapi kini di dalam mall," jelas Dini.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Ari (37) peserta lainnya. Kegiatan ini sangat memacu adrenalin dan ketrampilannya dalam mengemudikan sepeda. "Bagi saya yang paling menantang adalah turunan ekskalator dan tangga darurat. Saya harus kuat memegang kemudi dan menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh," kata Ari.

Ari berharap, agar kegiatan ini rutin dilakukan oleh pihak panitia di Kota Bekasi. Sebab acara tersebut juga menambah wawasan pesepeda dalam mengendarai kendaraannya. "Kegiatan ini bisa menjadi wadah pecinta sepeda untuk saling berdiskusi tata cara kemudi sepeda yang baik dan menambah pertemanan," ungkap Ari.

Ketua ISSI Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, ada 270 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta harus mengendarai sepeda dengan berbagai macam lintasan, seperti ekskalator, tangga, sweat jumping dan speed jumping dengan ruang yang cukup terbatas.

"Bagi peserta yang sampai di garis akhir paling cepat akan menjadi pemenang. Juara pertama hadiahnya Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 2 juta dan juara ketiga 1,5 juta," kata Yayan.

Yayan mengungkapkan, panjang lintasan itu mencapai 800 meter, dari lantai dua menuju lantai dasar. Di garis akhir, kata dia, panitia mendirikan sebuah papan sepeda dengan kemiringan 45 derajat dan tinggi sekira 1 meter. Papan itu sengaja didirikan, untuk memberi peserta melakukan gaya bebas (free style).

Menurutnya, panitia sengaja memilih mall karena di Kota Bekasi tidak terdapat gunung. Sehingga alternatif yang dipilih adalah lomba sepeda di pusat perbelanjaan di wilayah setempat. "Mungkin kalau ada gunung, kenyataannya akan lain. Kita akan mengadakan di sana," kata Yayan.

Meski begitu, kata Yayan, acara tersebut berlangsung dengan meriah. Ratusan peserta antusias menguji lintasan yang dibuat panitia, walau banyak yang terjatuh karena tidak siap dengan medan yang dilalui. "Kebanyakan peserta jatuh saat melintasi ekskalator, karena tak mampu mengendalikan kemudi dan keseimbangannya," ucapnya.

"Kegiatan ini bisa terselenggara berkat dukungan Pemerintah Kota Bekasi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi sebagai pengayom ISSI Kota Bekasi," tambahnya.

Editor :
Sumber : Wartakota
- Dilihat 1096 Kali
Berita Terkait

0 Comments