Aksi Bela Islam 212
Presiden Puji Aksi Damai dan Doa Bersama
JAKARTA_DAKTACOM: Presiden Joko Widodo menyampaikan pujiannya kepada ulama dan semua kalangan atas aksi damai dan Doa Bersama yang dilangsungkan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.
"Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena semua jemaah yang hadir tertib, dalam ketertiban sehingga acaranya semuanya bisa berjalan dengan lancar," kata Presiden di hadapan peserta Doa Bersama.
Kepala Negara yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan salat Jumat bersama-sama dengan masyarakat yang hadir di acara tersebut.
Meski hujan, Presiden dan Wapres didampingi sejumlah menteri berjalan dari Istana Kepresidenan menuju Silang Monas.
Usai melaksanakan salat Jumat, Presiden memberikan pernyataan singkat yang isinya mengucapkan terima kasih pada para ulama dan masyarakat atas doa yang telah dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan acara yang berlangsung tertib.
"Terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing," ujar Presiden.
Setelah menyampaikan pernyataan, Presiden kemudian berjalan kembali menuju Istana Kepresidenan.
Mendampingi Presiden dan Wapres antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Masyarakat yang hadir dalam acara itu tampak antusias dengan kehadiran Presiden dan Wakil Presiden meski demikian tetap tertib.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Antaranews |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments