Kamis, 01/12/2016 14:00 WIB
Pemkot Bekasi Siap Terima Aduan Masyarakat Via IT
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi pada Rabu (30/11) melaunching Smart City guna mempersempit jarak komunikasi via Informasi Tehnologi (IT) dengan menggandeng CSR dari Telkomsel dan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Telkomsel dengan CSR-nya berperan sebagai penyedia jaringan telekomunikasi yang mumpuni, beserta sejumlah perangkat pendukungnya dan LAPI ITB sebagai konseptor yang ada di balik smart city Bekasi.
Implementasi smart city di Bekasi dilakukan di sejumlah sektor pemerintahan salah satunya adalah pajak restoran dimana Pemerintah Kota Bekasi ingin menanamkan sebuah perangkat yang bisa mengetahui besaran transaksi yang terjadi di sebuah lokasi usaha, seperti restoran seperti yang disampaikan Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi di sela-sela Grand Launching Smart City di Pendopo Kantor Walikota Bekasi .
"Dengan begitu kita jadi tahu berapa besaran pajak yang bisa kita tarik.Truk sampah juga jadi bagian yang kena sentuhan smart city Bekasi,puluhan mobil sampah telah dipasang GPS, sehingga bisa dipantau pergerakannya. Selain itu juga kami meletakkan sejumlah sensor di berbagai wilayah Bekasi, yang bisa memantau ketinggian air, kepekatan udara, dan lainnya," jelas Dr.Rahmat Effendi.
Pemkot Bekasi juga akan melakukan pemantauan lewat pusat kontrol bernama Patriot Operation Center yang ada di ruang kerja walikota Bekasi.
Berbagai keluhan yang disampaikan masyarakatnya, atau aktivitas apapun yang sudah terintergrasi dengan platform smart city Bekasi akan terpampang di layar POC. Laporan yang masuk pun menjadi dasar bagi Pemkot Bekasi untuk mengambil tindakan.
"Setiap harinya saya pantau dan saya juga mendapatkan notifikasi, setiap laporan yang masuk saya tindak lanjuti dan diteruskan ke dinas terkait, progressnya pun bisa langsung didapatkan di POC ini," jelasnya.
Sementara itu VP Technology & System Telkomsel Ivan C Permana mengatakan bahwa telkom dengan Corporate Social Responsibility nya akan menyediakan perangkat smart sistem platform, termasuk patriot operation center, dan sensor-sensor yang bisa jadi panca inderanyaPemerintah Kota Bekasi.
Sensor-sensor tersebut akan mengirim sinyal ke POC,sehingga Pemerintah Kota Bekasi bisa mengambil tindakan secara cepat dan konprehensif.
Sementara itu pakar smart City Professor Suhono Harso Supangkat mengatakan bahwa Kota Bekasi juga menempati peringkat ke-4 kategori Kota Besar dg Rating C+ dengan Maturity Index sebesar 47.84 dalam Rating Indonesia Smart Region Maturity Index yang dikrluarkan oleh ITB.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
0 Comments