Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 24/11/2016 13:30 WIB

Umat Islam Menuntut Keadilan, Jangan Dianggap Anti Kebhinekaan

Din Syamsudin
Din Syamsudin
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof. Din Syamsudin menyoroti adanya pernyataan segelintir pihak yang mengatakan aksi umat Islam sebagai tindakan anti kebhinekaan, toleransi dan kemajemukan.
 
Din mengatakan, justru yang menolak demo harusnya mendukung penegakan hukum bukan malah membela tersangka penistaan agama.
 
"Tidak benar kami umat Islam yang menuntut keadilan sebagai anti kebhinekaan," ujarnya di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (23/11).
 
Menurut Din, justru ujaran yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah manifestasi dari anti toleransi dan anti kemajemukan. Karena memasuki wilayah yang sensitif dan dengan kata yang negatif, sinis, serta pejoratif.
 
"Kalau saya berpendapat (sikap seperti Ahok) ini harus dicegah. Dan jangan sampai yang bereaksi justru yang dituduh anti toleransi," paparnya.
 
Din menegaskan, persoalan Ahok bukanlah persoalan agama dan etnik tertentu. Tetapi perbuatan individual yang harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan secara pribadi.
 
Din menambahkan, kasus Ahok ini sudah menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat, serta kehidupan nasional juga sudah terjebak dalam pertentangan yang ekstrim.
 
"Maka harus segera diakhiri. Dan cara mengakhirinya adalah dengan penegakan hukum yang berkeadilan. Penegakan hukum adalah cara beradab untuk menyelesaikan masalah. Kalau tidak, dikhawatirkan ada yang sampai ada yang main hakim sendiri," tandasnya.
 
"Penegakan hukum inilah yang ditunggu," pungkas Din.  (Yahya/JITU Islamic News Agency)
Editor :
Sumber : Rilis JITU Islamic News Agency
- Dilihat 1433 Kali
Berita Terkait

0 Comments