Selasa, 22/11/2016 09:30 WIB
Permadi: Dulu Saya Ditangkap Baru Diperiksa
JAKARTA_DAKTACOM: Politisi senior Permadi menyatakan aparat kepolisian telah mempraktekkan ketidakadilan terhadap para tersangka pelaku penista agama.
Mereka ditangkap terlebih dahulu sebelum diperiksa setelah diketahui telah melakukan penistaan agama. Tapi, Ahok sudah ditetapkan jadi tersangka tapi belum ditangkap hingga saat ini.
"Saya bersama pelaku penista agama seperti Aswendo, Lia Aminudin dan puluhan lainnya ditangkap terlebih dahulu sebelum diperiksa," kata Permadi dalam acara Diskusi Publik Keluarga Besar HMI, Senin (21/11).
Ahok saat ini jelas sudah jadi tersangka, lanjutnya, tapi mengapa belum juga ditangkap seperti pelaku lainnya.
Dirinya menduga Kapolri telah bertindak rasialisme dan diskriminasi dalam menangani kasus Ahok. "Kenapa ahok tidak ditangkap? Tetapi saya dan pelaku penista agama lainnya yang pribumi ditangkap," pungkasnya.
Permadi hanya menuntut Kapolri bertindak adil, seperti menangani kasus-kasus penistaan agama yang telah terjadi di Indonesia.
Permadi pernah tersandung kasus penistaan agama saat ia menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai diktator yang baik dalam sebuah diskusi mahasiswa. Saat itu, Permadi dilaporkan dan diramaikan kasusnya oleh Din Syamsudin yang masih menjadi Ketua Pemuda Muhamadiyah. (Tommy/JITU Islamic News Agency)
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis JITU Islamic News Agency |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments