Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 15/11/2016 17:30 WIB

KSPI: Selamatkan Bangsa, Simbol Kuasa Pemodal Harus Dihancurkan

Uang sebagai instrumen modal
Uang sebagai instrumen modal
JAKARTA_DAKTACOM: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai adanya kekuatan pemilik modal yang berada di belakang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menimbulkan kesan seolah ada pejabat yang bias kebal hukum.
 
“Ahok ini simbol dari pemilik modal, ada reklamasi, penggusuran, upah murah, supremasi hukum penista agama diabaikan, jelas saja karena Ahok dilindungi pemilik modal yaitu penguasa Cina,”ungkap Said kepada JITU News Agency (JNA) di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/11).
 
Ia menuturkan, adanya kekuatan kekuasaan pemilik modal tersebut harus dihancurkan jika tidak ingin asing dan aseng menguasai kekayaan bangsa Indonesia.
 
“Jika ingin selamatkan bangsa kekuatan kekuasaan pemilik modal ini kalau simbolnya tidak dihancurkan ya akan terus-terusan dimiskinkan terus negeri ini, dikeruk kekayaan negeri ini, korupsi akan terus merajarela karena kekuasaan penguasa melindungi pemilik modal,” ujarnya.
 
Said memberikan julukan kepada Ahok Si Bapak Upah Murah’ karena berkaitan dengan penilaiannya soal upah minimum provinsi (UMP) di DKI yang selama ini kalah jumlah dengan UMP yang ditetapkan Pemerintah Bekasi dan Karawang.
 
"Bapak tukang gusur orang kecil, Bapak upah murah, Bapak penistaan agama ini selama kepemimpinan upah DKI itu selalu di bawah Bekasi dan Karawang, enggak masuk akal," jelas Said.
 
Said mengatakan, ke depan, ia menginginkan Jakarta dipimpin gubernur yang memiliki hati nurani dan visi yang jelas untuk menyejahterakan masyarakat.
 
"Karena itu, Ahok harus segera diganti ‎dengan gubernur yang pantas memimpin Jakarta," katanya. 
Editor :
Sumber : Rilis JITU News Agency
- Dilihat 1438 Kali
Berita Terkait

0 Comments