Sabtu, 12/11/2016 14:00 WIB
Aktivis Malari: Jangan Sembarangan Tuduh Aksi 411 Sebagai Aksi Bayaran
JAKARTA_DAKTACOM: Kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai hebat karena mampu menimbulkan reaksi masyarakat secara meluas.
"Hebatnya ini kan soal penistaan agama, tapi demonya bukan hanya di Jakarta, tapi juga di daerah," ungkap Salim Hutadjulu, aktivis Malari era 74 saat menghadiri acara malam keprihatinan di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/11) malam.
Salim juga mengatakan bahwa reaksi itu adalah wajar. Pasalnya, siapapun tidak akan rela jika agamanya dihina. Siapapun yang dihina pasti akan menimbulkan kemarahan. Ia juga tak sepakat dengan tuduhan bahwa aksi 411 merupakan aksi bayaran.
"Saya bukan sok agama, nanti kali orang lain ada agamanya dihina pasti dia marah. Ini kok dituduh dibayar, jangan sembarangan nuduh dong,” kata Salim.
Salim mengaku sebagai aktivis, dirinya masih tetap konsisten dan konsekuen untuk pro terhadap rakyat.
Di lain pihak, Ari Wibowo selaku Ketua Presidium Sekretariat Bersama Aktivis untuk Indonesia mengungkapkan bahwa demokrasi Indonesia saat ini dalam kondisi sekarat.
"Supremasi hukum yang menjadi panglima demokrasi saat ini sekarat. Berbagai kasus hukum terutama kasus penistaan hukum mengindikasikan adanya kemunduran dalam penegakan supremasi hukum,” ujar Ari.
Ia menambahkan, proses demokrasi saat ini di Tanah Air mengalami jalan di tempat bahkan mundur. Ia juga mengecam penangkapan para kader mahasiswa yang merupakan cara-cara represif model rezim orde baru.
"Penangkapan penangkapan yang telah terjadi itu adalah cara orde baru, dalam pendekatan keamanannya,” tutur aktivis mahasiswa ini.
Aksi damai gerakan bela Quran yang berjalan dengan baik pun dinodai oleh kekerasan aparat, apalagi jika ditambah dengan adanya gelombang penangkapan-penangkapan yang terjadi.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis JITU |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments