Selasa, 01/11/2016 08:30 WIB
2018, Pertamina Kelola Penuh Blok Mahakam
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan bahwa PT Pertamina (Persero) akan mengelola sepenuhnya Blok Mahakam mulai 2018 menyusul telah selesainya pengalihan blok migas itu.
"Saya dan Pak Archandra melaporkan bahwa penyelesaian pengalihan pengelolaan Blok Mahakam ke Pertamina sudah selesai, sehingga pada 2018 akan dikelola sepenuhnya oleh Pertamina," kata Jonan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, di Jakarta, Senin (31/10).
Ia menyebutkan bahwa penyelesaian pengalihan blok migas itu merupakan arahan Presiden Jokowi saat dirinya baru bertugas menjadi menteri ESDM.
"Kementerian ESDM harus menyelesaikan proses pengalihan pengelolaan Blok Mahakam. Itu yang dilaporkan ke Presiden," katanya.
Sementara itu, mengenai penurunan harga gas untuk industri, mantan Menhub itu mengatakan harus ada konsensus dulu dengan Kemenperin.
"Nanti saya akan menghadap ke Menperin untuk diskusi, setelah itu baru kita ambil keputusan," katanya.
Ia optimistis penurunan harga gas untuk industri bisa diberlakukan dalam waktu dekat. "Insya Allah bisa, tunggu dululah, sekarang masih dibahas," katanya.
Wamen ESDM Archandra Tahar juga menyebutkan penurunan harga gas untuk industri sedang dibahas.
"Sedang dibahas, tunggu karena kita ingin dievaluasi secara menyeluruh baik dari sisi industrinya, siapa yang bisa menerimanya, berapa impact-nya kalau harga gas diturunkan dan dampak ke masing-masing industri," katanya.
Ia menyebutkan untuk insentif hulunya, pemerintah akan melihat dari sisi cost recovery-nya karena kalau hulu yang sudah beroperasi capex-nya sudah dikeluarkan.
"Biaya operasinya yang mungkin bisa dikurangi, kita lihat berapa komponen yang bisa kita kurangi," katanya.
Ia menyebutkan untuk proyek-proyek kedepan akan dilihat mulai dari capexnya atau investasi awal, kemudian pemilihan teknologinya karena erat sekali pemilihan teknologi dengan biaya.
"Kalau teknologinya tidak tepat bisa saja cost-nya naik, dampaknya harga gas di hulu akan naik. Tapi kalau teknologinya pas maka harga gas di hulu juga akan turun," katanya.
Ia menyebutkan tim sedang bekerja sekuat tenaga dalam penurunan harga gas itu.
"Jangan sampai apapun yang kita putuskan belum secara komprehensif dikaji. Karena itu mohon bersabar, percayalah kita bekerja sangat keras untuk melihat semua aspeknya," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
- Summarecon Mall Bekasi Tahap Kedua Segera Dibangun
- Branch Executive OCBC NISP Karawang Tuparev Krisfian Audhi Hutomo Ajak Masyarakat Melek Investasi
- Berikan Tawaran Paket Istimewa ke Tamu, Rumah Makan Bang Jidor Jalin Kerjasama dengan WO
0 Comments