Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 31/10/2016 14:30 WIB
Aksi Damai 4 November

Polisi Pantau Medsos Jelang Demo 4 November

Ilustrasi Hate Speech
Ilustrasi Hate Speech
JAKARTA_DAKTACOM: Kepolisian Daerah Metro Jaya berjanji akan mengantisipasi seluruh potensi yang dapat menimbulkan kericuhan dalam aksi unjuk rasa sejumlah organisasi masyarakat keagamaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Jumat 4 November. 
 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, salah satu langkah preventif yang pihaknya lakukan adalah memantau media sosial. Polisi akan menindak pihak-pihak yang menyebarkan isu provokatif dan mengadu domba masyarakat.
 
"Terkait demontrasi 4 November, Polda Metro Jaya sudah dari jauh-jauh hari sudah mengantisipasi. Semua informasi intelijen kami kumpulkan. Kami minta masyarakat tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang provokatif dan saling mengadu domba," kata Awi di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
 
Menurutnya, langkah ini dilakukan lantaran polisi kerap menemukan media sosial menjadi alat memprovokasi masyarakat. Bahkan, pernyataan atau gambar yang mengadu domba antarorganisasi masyarakat hingga membenturkan aparat kepolisian dan tentara juga sering beredar di media sosial.
 
Selain itu, Awi menambahkan, pihaknya akan mengundang seluruh pemimpin organisasi masyarakat yang ikut dalam aksi unjuk rasa pada 4 November. Polisi akan memberikan arahan kepada para pemimpin organisasi masyarakat agar mencegah anggotanya melakukan tindak anarkis.
 
"Dalam upaya silakan saja, ini negara demokrasi silakan saja menyampaikan pendapat. Tapi pemimpin ini harus mengendalikan massanya, jangan sampai terprovokasi dengan hal hal yang tidak diinginkan dalam artian berbuat anarkis," ujarnya.
Editor :
Sumber : CNN Indonesia
- Dilihat 1625 Kali
Berita Terkait

0 Comments