Senin, 31/10/2016 08:00 WIB
Apartemen Bintara Residence Dianggap Ganggu Resapan Air
BEKASI_DAKTACOM: Warga Perumahan Griya Bintara Indah, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, menolak rencana pembangunan apartemen di lingkungan mereka, karena berpotensi memperparah banjir.
"Apartemen Bintara Residance ini rencananya akan segera dibangun oleh PT Jakarta Cipta Utama di Jalan I Gusti Ngurahrai. Kita ketahui bersama bahwa lokasi ini merupakan wilayah banjir yang rutin melanda rumah kami setiap musim hujan," kata salah satu warga Griya Bintara Indah Randi Syaragih di Bekasi, Ahad (30/10).
Menurut dia, kehadiran apartemen akan menghilangkan lahan resapan yang selama ini sedikit mengurangi banjir di wilayahnya.
Selain itu, kata dia, bangunan vertikal itu juga berpotensi menyebabkan kemacetan jalan mengingat akses jalan di lingkungan warga sangat sempit.
"Penghuni apartemen pasti akan memiliki mobil, atau minimal motor, jika dikalikan dengan jumlah lokal apartemen yang mencapai ratusan, pasti kemacetan akan bertambah parah," katanya.
Selain itu, PT Jakarta Cipta Utama dituding pihaknya telah menyerobot lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) seluas hampir 2.000 meter.
"Ini lahan Fasos dan Fasum perumahan Griya Bintara Indah dan ini akan dibangun tower yang ketiga. Saluran air di sini juga diubah oleh mereka dan menyalahi aturan," katanya.
Randi mengatakan, selama ini pengembang dari PT Jakarta Cipta Utama tidak pernah melibatkan wargas sekitar dalam proses pembangunannya.
"Kalau omongan kami saja tidak didengar, bagimana kami tidak resah kalau ternyata perencanaan mereka meleset dan memperparah kerusakan lingkungan kami," katanya.
Keluhan tersebut disampaikan Randi dalam aksi unjuk rasa di lingkungan Perumahan Griya Bintara Indah bersama ratusan warga lainnya, Minggu siang.
Hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi dari pihak pengembang terkait keluhan itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments