Kamis, 20/10/2016 15:00 WIB
Mendikbud: Ratusan Ribu Sekolah di Indonesia Rusak Berat
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melaporkan kepada Presiden Joko Widodo perihal kondisi sekolah di Indonesia. Dikatakan Muhadjir, ada 152 ribu sekolah di Indonesia yang mengalami rusak berat dan total.
"Yang lebih penting yang kami laporkan, sesuai arahan Presiden, perbaikan rehabilitasi sekolah yang mengalami rusak total dan rusak berat, yang jumlahnya 152 ribu," kata Muhadjir saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/10).
Muhadjir mengatakan, pemerintah akan melakukan rehabilitasi sekolah yang rusak berat dan total itu mulai tahun depan. "Untuk tahun depan itu kita rencanakan akan direhabilitasi sekitar 50 ribu. Baik yang rusak berat maupun rusak fatal, rusak total," katanya.
Namun, kata Muhadjir, untuk perbaikan sekolah yang mengalami rusak ringan, maka harus bersabar. Pasalnya Kemendikbud saat ini fokus untuk rehabilitasi sekolah ytang rusak berat dan total, sehingga anggaran untuk perbaikan sekolah yang rusak ringan sementara dihapus dulu.
"Sementara yang rusak sedang dan rusak ringan sementara kita ikhlaskan karena itu anggaran yang selama ini mecer-mecer misalnya untuk perbaikan kelas, perbaikan perpustakaan, yang sifatnya itu tambal sulam, itu kita hapus, kita kurangi drastis," katanya.
"Sekarang kita fokus untuk membenahi yang rusak fatal dan rusak berat. Untuk kita naikkan langsung menjadi status SPM, Standar Pelayanan Minimum sekolah. Kemudian nanti secara bertahap kita berharap selama 3 tahun, kalau anggarannya tetap itu bisa kita selesaikan 150 ribu sekolah yang fatal dan berat itu baru kemudian kita mulai tangani yang lain," tambahnya.
Lalu, berapa anggaran total yang dibutuhkan untuk rehabilitasi sekolah yang rusak berat dan total itu?
"Saya enggak terlalu hafal. Saya hafal satuan berapa unit sekolahnya saja yang harus kita tangani. Saya tidak sampai berapa detil jumlah anggarannya. Yang jelas cukuplah," jawabnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Detik.com |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments