BEKASI_DAKTACOM: Bank Muamalat Indonesia (BMI) melalui Baitulmaal Muamalat (BMM) memberikan bantuan sebesar satu milyar rupiah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penanggulangan korban bencana. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Compliance and Risk Management, Evi Afiatin kepada Kepala BPBD Jawa Barat, Hariyadi dalam acara seminar nasional "Disaster Risk Reduction" di Asrama Haji Kota Bekasi, Sabtu (18/4/15). Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Kepala Divisi Jaringan dan Kerjasama Baitulmaal Muamalat Agus Khalifatullah.

Evi Afiatin mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ancaman bencana yang sangat besar, seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan bencana lainnya. Bank Muamalat sebagai bank pertama syariah berkomitmen untuk memberikan bantuan secara langsung bagi korban bencana, khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat.

"Bank Muamalat Indonesia sebagai bank pertama murni syariah yg dibangun atas dasar visi misi, salah satunya untuk membangun kemashlahatan umat sangat mendukung upaya pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk mengurangi jumlah korban dan dampak kerugian yang terjadi akibat bencana, bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk upaya tanggap darurat dan rehabilitasi daerah bencana," katanya

Semenatara Kepala BPBD Jawa Barat Hariyadi menyampaikan penghargaan kepada Bank Muamalat yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam.

"BPBD Jawa Barat terus mendorong semua pihak untuk berperan aktif dalam penanganan korban bencana, baik pada masa tanggap darurat maupun tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap daerah yang terkena bencana," jelasnya

Seminar Disaster Risk Reduction diselenggarakan oleh Baitulmaal Muamalat (BMI), diikuti oleh perwakilan dari berbagai perusahaan dan organisasi serta disiarkan langsung oleh Dakta Radio, menghadirkan pembicara Kasubdit Perencanaan dan Pelatihan BASARNAS Suyatno, Staf Ahli Kementerian ESDM Tri Mumpuni dan CEO Urchindonesia Yuri Pratama.***