RZ Kembangkan Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Warga
KEBUMEN_DAKTACOM: RZ (Rumah Zakat) mengembangkan pembuatan pupuk organik cair untuk kebutuhan bercocok tanam bagi warga di Desa Banyurata, Kec. Adimulyo, Kab. Kebumen. Pembuatan pupuk organik cair ini diinisiasi oleh Relawan Inspirasi RZ, Limo Adimulyo dengan tujuan untuk memberikan fasilitas kepada warga ketika menanam sayuran dalam program Warung Hidup.
“Pembuatan pupuk organik cair ini dibuat agar program Warung Hidup atau Kebun Sayur di wilayah ini semakin berkembang. Kedepannya semoga pupuk organik cair juga bisa menjadi salah satu komoditas khas wilayah kami, serta bisa bernilai ekonomis bagi warga,” ujar Limo, Senin (17/10).
Pupuk organik cair dibuat oleh warga yang sudah menjadi member RZ dan dapat digunakan secara gratis. Meski begitu, warga yang tidak termasuk member pun dapat menggunakan pupuk organik cair ini.
“Warga di luar anggota yang memiliki tanaman sayur juga boleh menggunakan pupuk ini. Tapi, karena masih diberikan secara gratis, pupuk ini juga belum dikemas secara khusus. Kita masih menggunakan botol bekas air mineral atau jerigen untuk kemasannya,” tambah Limo.
Dalam program pengembangan Warung Hidup atau Kebun Sayur ini, RZ juga memberikan bibit tanaman gratis untuk member. Dengan adanya program ini, Limo berharap warga bisa lebih mudah mendapatkan sayuran sehat untuk konsumsi keluarganya.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis RZ |
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
- Walhi Menyebut Pengolahan Sampah DKI Buruk
- Indonesia Negara Terindah di Dunia, Kalahkan Selandia Baru
- Sampah Negara Lain Banjiri Raja Ampat Papua, Ancam Biota Laut
- Mengacu pada Putusan MK, Walhi Sebut Proyek Bendungan Bener di Desa Wadas Harus Dihentikan
- Warga Lapor Ada Pencemaran Udara di Mal Kokas, Pemkot Jaksel Panggil Manajemen
0 Comments