Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Senin, 20/04/2015 10:17 WIB

Budaya Ujungan Terancam Punah

Kesenian Ujungan
Kesenian Ujungan
CIKARANG_DAKTACOM: Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi diminta melestarikan kesenian ujungan di tiap sekolah, karena keberadaannya saat ini sudah mulai punah.
 
Kesenian Ujungan seperti beladiri pada umumnya, sebuah pertarungan dua jawara, namun masing-masing melengkapinya dengan tongkat sepanjang 30 cm. Pukulan tongkat diarahkan hanya pada bagian kaki dibawah lulut.
 
Ujungan biasanya ditampilkan untuk merayakan pesta panen. Oleh karenanya, pertarungan dilakukan di tengah sawah yang sudah dipanen.
 
Tapi lambat laun, seiring dengan perkembangan jaman, kesenian tersebut jarang dimainkan, hanya beberapa komunitas budaya yang masih melestarikannya.
 
Hal ini disampaikan Ketua Pemangku Seni Budaya Bekasi (PANGSI) Drahim Sada, Ahad (19/04/15), bahwa pihaknya bersama komunitas budaya di Bekasi meminta agar Dinas Pendidikan memasukan seni bela diri, khususnya Ujungan kedalam muatan lokal di tiap sekolah.
 
"Pihaknya kami, sebagai komunitas budaya telah mengajarkan seni beladiri Ujungan di sebuah SMP di Kawasan Tambun Utara, oleh sebab itu ke depannya seluruh sekolah bisa mengembangkan dan mengajarkan seni tradisional yang berasal dari Kabupaten Bekasi, kepada para siswa agar tidak punah keberadaannya," Ujarnya.
 
Drahim menambahkan, selain ujungan, seni maupun lambang golok juga harus diperkenalkan kepada generasi muda, agar mengetahui arti maupun filosofi dari lambang Kabupaten Bekasi tersebut.
 
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 3707 Kali
Berita Terkait

0 Comments