Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 11/10/2016 11:30 WIB

PKB Inisiasi RUU Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren

Pondok Pesanteren Al Mukmin Nguruki
Pondok Pesanteren Al Mukmin Nguruki
JAKARTA_DAKTACOM: Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI menginisiasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. RUU ini digulirkan PKB sebagai respons kurangnya perhatian negara terhadap pendidikan madrasah dan pondok pesantren.
 
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, minimnya perhatian negara terhadap pendidikan madrasah dan Pondok Pesantren terlihat dari ketimpangan anggaran dan sarana prasarana. Padahal, animo masyarakat terhadap pendidikan madrasah dan Pondok Pesantren terus berkembang.
 
"Pondok Pesantren di Indonesia memiliki peran yang sangat besar, baik bagi kemajuan pendidikan islam itu sendiri maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan," ungkap Cak Imin.
 
Kemarin PKB menggelar launching RUU ini bersama jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta. Hadir antara lain Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.
 
Said Aqil Siradj menilai pesantren di Indonesia lebih mengedepankan pendidikan islam dan tidak lepas dari pergaulan intelektual yang terjadi sepanjang sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
 
"Dalam sejarahnya, Pondok Pesantren juga ikut melahirkan tokoh, ulama, dan pemikir visioner yang berkontribusi dalam pergerakan kemerdekaan serta menekankan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal lka"
 
Lebih jauh, pesantren di Indonesia diakuinya berbeda jauh dengan negara lain, karena justru membangun peradaban antikekerasan dan radikalisme.
 
Sekretaris Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, usulan RUU ini sudah diserahkan ke Badan Legislasi DPR dan Pimpinan DPR. Dalam waktu dekat pihaknya akan meminta untuk ditindaklanjuti agar pada 2017 bisa dimulai pembahasan bersama dengan pemerintah.
 
"Kita sudah berkomunikasi dengan seluruh fraksi, saya juga sudah berkomunikasi dengan Ketua DPR, dan beliau sangat mendukung" ujarnya.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1917 Kali
Berita Terkait

0 Comments