Jum'at, 07/10/2016 09:00 WIB
Penderita Kelainan Jantung Puas dengan Pelayanan BPJS Kesehatan
ibu Dewi penderita kelainan jantung yang berobat dengan BPJS
BEKASI_DAKTACOM: Penyakit jantung salah satu penyakit yang ditakuti oleh banyak orang. Termasuk Ibu Dewi yang tinggal di daerah Jati Bening Bekasi ini tak menyangka bahaa dirinya memiliki kelainan jantung.
“Dulu saya suka kena serangan jantung sampai pingsan, makannya saya berobat ke dokter, setelah itu saya dapet informasi dari dokter kalau saya punya kelainan jantung,” ulasnya.
Tidak hanya masalah ritme jantung saja, ternyata bilik jantung dari ibu 1 anak ini juga bocor, sehingga harus ada perngobatan lebih lanjut yang harus dilakukan oleh Ibu Dewi.
Biaya penyembuhan yang tidak sedikit membuat Ibu dari 1 orang anak ini mencari jalan keluar atas vonis yang telah disampaikan oleh dokter sebelumnya.
Awal hadirnya BPJS Kesehatan membuat Ibu Dewi tertarik untuk mencari tahu tentang BPJS Kesehatan itu sendiri. Mulai dari pendaftaran, sampai prosedur kesehatan yang berlaku.
Akhirnya Bu Dewi mendaftarkan dirinnya dan keluarganya menjadi Peserta Mandiri Kelas 1 sejak September 2014.
Tidak disangka, segala pengobatan dari awal sampai akhir ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh Ibu Dewi. Biaya Operasi pertama untuk penyembuhan ritme jantung sekitar 125 Juta Rupiah, dan Biaya Operasi kedua sekitar 150 juta rupiah untuk penutupan katup jantung yang bocor, Biaya USG dada saat kontrol 600 ribu, Biaya kontrol perbulan serta obat yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi.
“Dari awal pengobatan tidak ada biaya sedikitpun, pelayanannya juga bagus, tidak ada yang dikurang-kurangi. Semua saya dapatkan sesuai dengan hak saya,” jelas ibu Dewi.
“Tim dokter yang menangani penyakit saya bekerja sangat baik. Sekarang saya merasa jauh lebih sehat. Terimakasih BPJS Kesehatan, terimakasih para peserta yang turut membantu pengobatan saya, dan tak lupa juga saya berterimakasih dengan Rumah Sakit Harapan Kita yang senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta JKN-KIS,” tutupnya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments