Nasional / Olahraga /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 30/09/2016 09:00 WIB

PON Ke-19 Jawa Barat Resmi Ditutup

Penutupan PON 2016
Penutupan PON 2016
BANDUNG_DAKTACOM: Pagelaran multievent terakbar Indonesia, PON 2016 akhirnya secara resmi ditutup. Upacara meriah dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/9).
 
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla hadir sekaligus menutup secara resmi gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-19 yang dihadiri puluhan ribu masyarakat, atlet dan perwakilan 34 provinsi di Indonesia.
 
Jusuf Kalla usai sambutannya, menutup PON Ke-19 dengan memencet sirine bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ketua Koni Pusat Tono Suratman.
 
Acara penutupan PON berlangsung cukup meriah dengan Tema Besar Harmoni Nusantara dengan tampilan dan tatanan warna, serta aksi tarian dari berbagai daerah menutup dengan sempurna gelaran kali ini. Ditambah lagi di awal dan diakhir penutupan PON Ke-19 juga dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api.
 
Selama lebih kurang dua pekan ini, PON ke-19 berlansung di Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 45 cabang olahraga dipertandingkan oleh 34 kontingen Provinsi se-Indonesia. Dengan 61 venue tersebar di 16 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.
 
Sampai Rabu (28/09) pukul 24:00 WIB, total sudah ada 2.489 medali diraih oleh seluruh peserta. Jumlah tersebut terbagi yakni 760 emas, 753 perak, dan 976 perunggu.
 
Jabar berhasil menjadi juara umum, dengan raihan 217 emas, 154 perak, 158 perunggu total 529 medali. Disusul Jawa Timur yang amankan 132 emas, 138 perak, 134 perunggu total 404 medali.
 
"Dalam olahraga ada kejujuran, ada sportivitas dan ada kebanggaan karena saat pemenang diumumkan maka bendera daerah akan berkibar, sejatinya demikianpula saat olimpiade. Sehingga, betapa pentingnya PON ini bagi bangsa ini," kata Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya.
 
Menurut Kalla, PON di Jawa Barat ini berjalan sangat baik dengan terpecahnya beberapa rekor nasional, rekor Asia dan rekor dunia. Capaian ini juga diharapkan terjadi saat perhelatan serupa digelar empat tahun mendatang di Papua.
 
"Bangsa ini sangat bersyukur atas terselenggaranya PON dengan baik sehingga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat yang telah mendukung kesuksesan PON. Semoga PON menjadi alat pemersatu bagi bangsa ini," kata Wapres RI Jusuf Kalla.
 
Pada acara penutupan juga dilakukan penyerahan pataka dan bendera PON dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Ketua Koni Pusat Tono Suratman kepada  Gubernur Papua yang menjadi tuan rumah PON XX/2020 mendatang.
 
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selaku Ketua PB PON ke-19 mengatakan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas sumbangsih kerja cerdas dan ikhlas guna mensukseskan PON Ke-19 di Jawa Barat. Dan upacara penutupan sebagai ujud syukur dan apresiasi tertinggi bagi para atlet dan kontingen se-Indonesia.
 
"Beribu-ribu kami ucapkan atas kerja keras pada relawan dan panitia serta masyarakat Jawa Barat," kata Ahmad Heryawan.
 
Lanjut dia pun mengakui dalam pelaksanaanya masih banyak kekurangan namun bisa dipastikan PON berjalan lancar dengan diwarnai atmosfer para peserta. Dan pengalaman dan semangat menggelar PON kata dia juga ia harapkan terjadi di PON Ke- 20 di Tanah Papua tahun 2020.
 
"Rangkaian acara penutupan semoga menjadi menguatkan persatuan dan menjadi semangat ke-Indonesiaan dan kebangsaan," kata dia.
 
"Catatan, dan dokumentasi penyelenggaraan akan kami wariskan kepada penyelenggaraan PON akan datang. Semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ahmad Heryawan.
 
Ia pun mengucapkan selamat berpisah kepada semua kontingen dan semoga kesan baik dan kenangan indah PON ke-19 Jabar menguatkan sesama anak bangsa semua bersaudara.
 
"Semuanya dapat berjaya di tanah legenda, Jawa Barat," kata Ketua PB PON 19 Ahmad Heryawan.
 
Dalam laporan penyelenggaraan, Ahmad Heryawan juga menyebutkan seperti dicanangkan sebelumnya indikator kredit catur sukses. Pertama, sukses penyelenggaraan, kedua sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi dan disempurnakan dengan sukses administrasi laporan penyelenggaraan PON.
 
Sukses penyelenggraan ia mengatakan sebanyak 45 cabor telah dipertandingkan di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Hanya satu cabor yang diperpanjang waktu pertandingan dan ada protes di beberapa cabor namun kata dia dapat segera terselesaikan dan pertandingan dapat dilanjutkan.
 
"Sebanyak 5.205 pertandingan selama PON 11 pertandingan ada kendala jadi 0.2 persen saja. Diukur dari sengketa pertandingan yang dilaporkan ke dewan hakim hanya 9 perkara. Dan ini menurun dibanding PON sebelumnya," ungkapnya.
 
Sementara terkait pelayanan akomodasi, konsumsi, tim kesehatan, keamanan dan sistem informasi nyaris tida ada keluhan termasuk sarana prasarana dan peralatan hampir seluruh kontingen menyatakan kepuasaanya.
 
Indikator capaian prestasi sejumlah rekor telah dpecahkan yakni 89 rekor PON, 33 Rekor Nasional, 1 rekor Sea Games,  26 rekor Asia dan 5 rekor dunia.
 
Pada PON kali ini juga legenda baru telah mucul dari olahraga atlet renang Jabar yang mendulang 8 mendali emas dan atlet lainnya. Ada atlet tiga atlet senior turut berpartisipas di ajang PON dan masih berprestasi. Dan lebih membanggakan lagi lahir para atlet remaja yang gemilang menerobos dominas para atlet senior.
 
Dan sukses pemberdayaana ekonomi kata Aher, PON dirasakan keberkahannya sebab banyak pelau ekonomi dari usaha kontruksi  dalam tugasnya penyiapan venue dan akses jalan, kemudian pada usaha perhotelan, restoran, kuliner, konvesksi dan pariwisata, industri kecil dan menengah.
 
"Tentu capaian kesuksesan tersebut kita ingin ditutup dengan raihan sukses admistrasi. Dengan laporan kegiatan dan penantakelolaan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan," pungkas Ahmad Heryawan.
 
Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu juga hadir menyaksikan penutupan PON Ke-19 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sejatinya acara penutupan baru dimulai pada pukul 20.30 namun ia telah hadir mengisi tempat duduk VIP lewat gate V di area A7 sejak sore hari. Dan tidak lama Wapres Jusuf Kalla hadir acara penutupan langsung dimulai.
 
Dan di akun media sosianya ia juga meng-update informasi mengenai foto dirinya dan kondisi terakhir GBLA demi persiapan penutupan. Selain itu ia mengucapkan selamat kepada atas medali emas yang ditorehkan Tim Futsal Jawa Barat. Dari laporan yang ia terima 5 atlet diantara para atlet futsal Jabar berasal dari Kota Bekasi.
 
"Suasana jelang penutupan PON XIX di Stadion Bandung Lautan Api Bandung. Selamat kepada Manajer Tim Futsal PON Jabar (Bapak Sadar Muslihat) yang telah menyumbangkan medali emas pada PON XIX. Lima pemainnya adalah atlet Kota Bekasi yaitu : Raka Febiyanto, Dadang Prasetyo, Ahmad Alfiyanto, Arjuna Rinaldi dan Muhammad Rifai," tulis Wawali Ahmad Syaikhu di akun facebooknya.
 
Diinformasikan juga dalam pagelaran PON Ke-19, Kota Bekasi ditunjuk menjadi salah satu venue pertandingan sepakbola di Stadion Patriot Chandrabaga.
Editor :
Sumber : Rilis Pemkot Bekasi
- Dilihat 2831 Kali
Berita Terkait

0 Comments