Sabtu, 17/09/2016 11:00 WIB
Kesbangpol Kota Bekasi Gelar Sosialisasi Pengawasan WNA
BEKASI_DAKTACOM: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi menggelar sosialisasi pengawasan orang asing kepada puluhan kepala seksi kependudukan kecamatan dan kepala seksi pemerintahan kelurahan, Jum'at, (16/9) di Griya Wulan Sari Jalan Kemakmuran Bekasi Selatan.
Sosialisasi ini dibuka Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu dilanjutkan paparan dari Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi, Akhmad Harry Lesmana tentang kompleksitas penanganan orang asing pencari suaka dan pengungsi.
Wawali Ahmad Syaikhu dalam arahannya mengatakan kepada peserta sosialisasi bahwa ditengah era pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean sangat membuka kesepatan orang asing bekerja atau berivestasi di Indonesia tak terkecuali di Kota Bekasi.
Untuk itu ia berharap demi menunjang kondusifitas wilayah, keberadaan orang asing perlu didata dengan baik. Dan ini menjadi tugas intansi terkait dalam hal ini kantor imigrasi, pemerintah daerah untuk menginventarisir.
"Sejauh ini ada sekitar 1000 warga asing di kota Bekasi yang dilayani adminitrasi perizinan di kantor Imigrasi Bekasi. Namun secara ril juga perlu langsung di data hingga RT dan RW atau pendekatan ke perusahaan tempat orang asing tersebut bekerja," kata Ahmad Syaikhu menurut laporan yang ia terima dari pihak imigrasi Bekasi.
Ia menambahkan pihaknya juga akan mendata domisili orang asing seperti di hotel dan apartemen melalui peran para kasi kelurahan dan kecamatan serta melibatkan RT dan RW.
"Upaya pendataan juga untuk minimalisasi beberapa konflik horoizontal di tengah masyarakat. Sehingga Bekasi tetap kondusif aman dan nyaman. Bukan berarti membatasi warga asing berusaha. Justru dengan lingkungan kondusif keuntungan juga bagi mereka nyaman untu kelanjutan usahanya di Kota Bekasi," kata Ahmad Syaikhu
Ia juga menyatakan Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi juga berasal dari pajak warga asing. Dan Total PAD Kota Bekasi sekitar 1.5 Triliun namun ia tidak menyebutkan besaran kontribusi pajak warga asing terhadap PAD.
"Istilah pajak terkait orang asing. Kalau terdaftar kita ada PAD bagi Kota Bekasi dari potensi PAD Rp 1.5 triliun, pajak orang asing tidak terlalu besar," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Pemkot Bekasi |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments