Rabu, 31/08/2016 13:15 WIB
Tim Evaluasi: Kita Terus Usahakan Perubahan MoU Bantargebang
BEKASI_DAKTACOM: Ketua Tim Evaluasi MoU TPST Bantargebang Dadang Hidayat mengakui pembahasan materi atau isi perjanjian tentang Pengelolaan TPA Bantar Gebang masih belum menemui kata sepakat.
"Kita masih terus melakukan pertemuan dengan tim dari Pemprov DKI untuk pembahasan perubahan isi perjanjian. Pembahasan masalah air limbah sampah TPA Bantargebang, dana kompensasi hibah khusus bagi warga tiga kelurahan sekitar TPA, cara dan rute pengangkutan serta jenis kendaraan," ungkap Dadang Hidayat yang juga Asisten Daerah Tiga Pemkot Bekasi, Rabu (31/8).
Menurutnya isi perjanjian pada tahun 2009 lalu ada 15 Pasal, dan kemungkinan setelah pengelolaan langsung oleh Pemprov DKI bisa jadi ada perubahan bahkan penambahan pasal. Sementara pemberian dana hibah untuk warga juga masih menunggu ketuk palu anggaran perubahan DKI.
"Intinya sih, kita masih terus melakukan pertemuan. Dan perubahan perubahan itu nantinya harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, misalnya jumlah penerima dana bau. Dari 15 ribu KK, Kita lagi usulkan untuk menjadi 18 ribu lebih, uangnya juga harus naik," katanya.
Sementara Kemarin DPRD Kota Bekasi saat melakukan kunjungan ke TPA Bantar Gebang menilai jika masih banyak kekurangan dalam pengelolaan Sampah dari DKI. Bahkan Ketua Komisi A Aryanto Hendrata menilai TPA Bantar Gebang saat ini tidak jalan.
"Memang belum jalan. Masih banyak kekurangan dan melanggar MoU yang telah dibuat sebelumnya dari mulai rute pengangkutan, jam operasional dan penanganan di TPA Bantar Gebang sendiri," kata politisi PKS itu.
Terpisah, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim mengatakan jika semua masukan dari anggota DPRD Kota Bekasi akan menjadi catatan dan masukan bagi pengelola.
"Kita sudah catat semua masukanya, nanti kita akan perbaiki mulai dari kendaraan rute, IPAS dan dampak lingkunganya. Masih nunggu APBD Perubahan soalnya. Alat berat juga kita sedang upayakan ada penambahan," tuturnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
0 Comments