Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 26/08/2016 08:15 WIB

Pemkot Tuntut Tiap Kepala SKPD Lolos Sertifikasi Barang-Jasa

kantor pemkot bekasi
kantor pemkot bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi Reny Hendrawati menanggapi dingin terkait kebijakan walikota agar seluruh pejabat eslon tiga dan Kepala SKPD harus memiliki sertifikasi Barang dan Jasa.
 
"Kenapa harus BKD, semua dinas juga punya anggaranya. Tinggal keniatan mereka mau apa nggak," ketus Renny kepada Dakta, Kamis (26/8).
 
Menurutnya kewajiban untuk melakukan sertifikasi barang dan jasa tidak harus dilakukan oleh BKD namun masing masing pejabat yang bersangkutan seharusnya memiliki inisiatif. Hal ini karena seluruh SKPD meliliki anggaran untuk melakukan tes sertifikasi barang dan jasa.
 
"Semua dinas kan punya anggaranya, nggak usah selalu BKD," ucapnya.
 
Sebelumnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi meminta agar seluruh Kabid dan Kepala SKPD memiliki atau lulus sertifikasi barang dan jasa agar penyerapan anggaran lebih maksimal. Sebagai pengelola anggaran diharapkan memiliki sertifikasi Barang dan Jasa.
 
"Pakta integritas sudah lama kita lakukan, tapi kenyataanya para Kabid bahkan ada kepala SKPD yang tidak memiliki sertifikasi, Padahal yang megang duit dan punya program, gimana jual program ke pihak ke tiga masa nyuruh orang lain. Kalau perlu saya punya tapi saya pejabat politik buat apa," ungkap politisi Golkar ini.
 
Rahmat mengatakan sudah berkordinasi dengan Sekda Kota Bekasi untuk mewajibkan seluruh pejabat eselon dan Kepala SKPD memiliki sertifikasi barang dan jasa. Hal ini mengingat program di masing masing dinas harus di jual ke pihak ke tiga.
 
"Saya sudah bilang pak Sekda, kalau nanti ada yang gak punya sertifikasi maka akan di sangsi saja. Ganti ama yang punya, ini dilakukan untuk menjawab tantangan Masyarakat," pungkasnya.
 
Pada saat apel Senin pekan ini Walikota Bekasi Rahmat Effendi bahkan memisahkan barisan pejabat yang tidak memiliki sertifikasi barang dan jasa. Data yang ada dari ratusan pejabat yang ada hanya ada beberapa yang memiliki sertifikasi barang dan jasa.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1071 Kali
Berita Terkait

0 Comments