Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 14/04/2015 15:31 WIB

PAHAM Desak Presiden Tentukan Kapolri Baru

kecil batik
kecil batik

JAKARTA_DAKTACOM:  Indonesia akan menggelar hajatan besar berupa peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika. Perhelatan internasional yang berlangsung tanggal 19-24 April di Bandung dan Jakarta, tentunya memerluka pengamanan secara maksimal.

Terkait dengan hal itu Sekjend PAHAM Indonesia, Rozaq Asyhari mendesar agar DPR dan Presiden segera menentukan Kapolri defitif untuk keperluan pengamanan tersebut.

“Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah mengundang 109 negara untuk hadir dalam peringatan KAA yang ke-60" kata Rozaq Ashari, Selasa (14/4/15).

Menurutnya sangat disayangkan jika sebanyak itu tamu yang hadir sedangkan kita tidak punya Kapolri yang definitif. Siapa nanti yang akan bertanggung jawab secara penuh dalam pengamanan para delegasi.

Rozaq mengingatkan akan pentingnya faktor keamanan peserta. Apalagi untuk even seperti ini pastilah para pejabat penting yang akan dikirim ke Indonesia.

“Isu yang diangkat kan sangat penting, seperti kerjasama selatan-selatan sebagai upaya untuk mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia. Selain itu juga akan digelar konferensi HAM Internasional yang tentunya membawa spirit dasa sila bandung”, ungkap pegiat HAM tersebut.

Keberadaan Kapolri definitif menjadi kebutuhan mendesak, karena agenda KAA akan banyak melibatkan pejabat dan kepa Negara.

“Kegiatan ini diawali dengan pertemuan tingkat pejabat tinggi, diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, dan diakhiri dengan pertemuan tingkat kepala Negara. Karenanya sebaiknya DPR segera memproses usulan Kapolri yang telah diajukan oleh Presiden. Agar Presiden sesegera mungkin dapat melantik Kapolri definitif, yang secara langsung bertanggung jawab terhadap kemananan serangkaian acara tersebut”, pungkas kandidat doktor hukum Universitas Indonesia tersebut.***
 

Editor :
Sumber : Ulil Albab
- Dilihat 1794 Kali
Berita Terkait

0 Comments