Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 29/07/2016 09:45 WIB

Semangat Mubarok Bersekolah Diapresiasi Walikota Bekasi

Walikota saat mengunjungi Husni Mubarok salah satu siswa miskin Kota Bekasi
Walikota saat mengunjungi Husni Mubarok salah satu siswa miskin Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Husni Mubarok Siswa Afirmasi (miskin) yang tinggal di sebuah Kontrakan Jln. Banteng gg safar rt 005 rw 011 nomor 74, Kranji Bekasi Barat Kota Bekasi tersenyum lebar Ketika Walikota Bekasi Rahmat Effendi berkunjung ke kediamanya sambil membawa sepeda.
 
"Saya senang sekali, sekolah sudah digratiskan bahkan baju dan seragam lainya dan saat ini saya dibantu sepeda," ungkap Husni kepada Dakta di sela kunjungan Walikota pagi ini, Jum'at (29/7).
 
Mubarok sebelumnya mengatakan jika kondisi keluarganya tidak mampu membiayai sekolah hingga tingkat SMA, Namun dirinya nekat mendaftar di sekolah Atlit SMAN 8 Kota Bekasi.
 
"Ibu saya sebelumnya menyarankan agar saya tidak usah sekolah, tapi saya nekad aja mendaftar di sekolah Atlit, saya juga pernah menjuari lomba pencak silat, siapa tau bisa dibantu, pada saat mendaftar saya kaget ada SAT, dan saya tidak berani daftar ulang. Hari berikutnya saya di telpon pihak sekolah (Irma Yani Wakasek Bidang Kesiswaan) diminta datang ke sekolah," katanya.
 
Pihak sekolah ternyata menggratiskan seluruh biaya sekolah dan Mubarok masuk sebagai salah satu siswa kelas Atlit. Karena ketiadaan biaya, selama dirinya sekolah berjalan kaki dari rumahnya Jln. Banteng gg Safar rt 005 rw 011 nomor 74.
 
"Hari ini Wali dan pihak sekolah Ke rumah saya dan saya diberi sepeda, Alhamdulillah bisa buat jalan ke sekolah dan akan saya rawat sepedanya, saya juga di beri uang saku," ujarnya.
 
Umi, orang tua Husni Mubarok mengatakan jika keseharianya menjual pisang keliling tidak mampu menopang keluarganya akibat ditinggal sang Suami. Namun niatan putranya untuk terus bersekolah ternyata terjawab.
 
"Saya haru, dan Bersukur, Pak wali mau datang dan memberi sepeda kepada anak saya, jujur saja mas kontrakan saja belum bayar, kadang makan pake telor ama madu aja," katanya sambil meneteskan Air mata.
 
Mubarok menurutnya adalah anak yang sangat berbakti dan tidak pernah mengeluh, meskipun setiap hari harus berjalan kaki dari Kranji hingga ke Pekayon tempat putranya belajar di SMA 8. Bahkan tinggal di rumah Kontrakan petakan 2 kali 3 meter Mubarok masih berprestasi di bidang seni bela diri Pencak Silat.
 
"Keinginanya jadi insinyur kadang membuat saya sedih, tapi mudah-mudahan dengan semangat dan doa, bisa terwujud dan jaminan sekolah gratis oleh Walikota membuat saya lega," ungkapnya Kepada Dakta.
 
Walikota Bekasi Rahmat Effendi Saat mengunjungi Rumah Mubarok, pagi ini mengatakan bahwa semangat siswa untuk belajar harus terus di jaga. Keadaan ekonomi tidak boleh menjadi kendala karena pemerintah Kota Bekasi sudah mengalokasikan dana pendidikan lebih dari 28 persen dari APBD.
 
"Semoga bisa jadi Habibi nya Bekasi, jangan lupa belajar dan semangat, Dinas juga harus terus menyisir usia sekolah yang tidak bisa sekolah dengan alasan biaya. 6,5 Milyar sudah kita siapkan untuk siswa afirmasi," kata Rahmat Effendi.
 
PLT Kepala Dinas pendidikan Alexander Zulkarnain yang didampingi Kepala sekolah SMA 8 Sri Mardianti mengaku saat ini sedang melakukan penyisiran ke RT/RW dan mencari siswa miskin yang belum masuk sekolah.
 
"Kita udah buat tim masing-masing sekolah mencari siswa miskin yang nggak bisa sekolah di wilayahnya, nanti kita jemput dan disalurkan sekolah Swasta dengan jaminan bebas Biaya," katanya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1331 Kali
Berita Terkait

0 Comments