Selasa, 26/07/2016 11:00 WIB
Indonesia Butuh 1,5 Juta Orang Insinyur
JAKARTA_DAKTACOM: Indonesia menghadapi tantangan keperluan ketersediaan 1,5 juta orang insinyur untuk memenuhi keperluan pembangunan nasional juga menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh dunia pada 2030. Untuk bisa mencapai ke sana, kita sudah punya SDA berlimpah. Kini saatnya kita memenuhi keperluan SDM, terutama di bidang teknik," kata Rektor Universitas Sampoerna, Wahdi Yudhi, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Jakarta, Senin (25/7).
"Kalau kita punya mimpi menjadi negara besar, peningkatan jumlah ahli teknik harus dipenuhi," kata dia.
Persatuan Insinyur Indonesia mencatat saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 750.000 insinyur.
Padahal dibutuhkan setidaknya 1,5 juta insinyur untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kisaran 7-10 persen per tahun.
Untuk menghadapi peningkatan proyek dan MEA, Yudhi mengatakan, Indonesia harus mampu mendorong penambahan tenaga kerja yang berasal dari dalam negeri sesuai dengan kebutuhan agar tidak didominasi tenaga kerja asing.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada April 2016 memandatkan 40 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk membuka program profesi keinsinyuran.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Pemkab Bogor Apresiasi Lomba Marching Band TK dan SD di Water Kingdom
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
0 Comments