Wawancara /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 10/04/2015 13:28 WIB

Naskah Soal Ujian Nasional Mulai Didistribusikan ke Sekolah

Dinas Kependidikan Kota Bekasi, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Latief Nurbana
Dinas Kependidikan Kota Bekasi, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Latief Nurbana
Ujian Nasional SMA dan SMK sudah semakin dekat. Berbagai persiapan sudah dilakukan, baik pendistribusian soal, pengamanan, hingga hal lain agar jangan sampai ada soal yang bocor. Untuk menguak sejauh mana persiapan itu dilakukan oleh Dinas Pendidikan kota Bekasi, Dhany Wahab dari Radio Dakta mewawancarai Latief Nurbana selaku Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan kota Bekasi, pada Jum'at (10/4/15), berikut wawancaranya.
 
Dhany Wahab: Kapan Naskah Ujian didistribukan?
 
Latief Nurbana: Dari hari kamis kemarin naskah ujian sudah didistribusikan ke daerah-daerah hingga Bekasi, pagi ini (Jum'at 10/4/15), sudah sampai di sekolah.
 
Dhany Wahab: Apakah naskah ujian mendapat pengawalan kepolisian?
 
Latief Nurbana: Ya jadi, begitu datang kami panitia sudah mensortir, mentransfer paket-paket itu, baik ke rayon maupun sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi. 
 
Terkait dengan pengamanan, mungkin karena sifatnya yang berubah dari UN sebelumnya yang ditentukan sebagai syarat kelulusan, sekarang hanya sebagai alat pemetaaan dan untuk hal ini berbeda status, dan sisi pengamanan kepolisin tidak ada, hanya pada saat pengiriman dari provinsi ke daerah ada pengamanan polisi.
 
Dhany Wahab:  Apa yang membedakan UN tahun lalu?
 
Latief Nurbana: UN tahun ini bukan sebagai syarat kelulusan. Hasil UN akan menjadi pemetaan, serta mutu pendidikan di setiap daerah termasuk dapat dipertimbangkan untuk pendidikan selanjutnya.
 
Dhany Wahab: Apakah antisipasi kebocoran soal-soal UN juga masih tetap diperhitungkan ?
 
Latief Nurbana: Ya tentu tetap diperhitungkan, karena kerahasiaan harus tetap dijaga, karena ini memang dokumen negara, tetapi memang dituntut ada kejujuran dari sebuah pihak. 
 
Dhany Wahab: Jadi dari provinsi, seluruh naskah ujian akan dikirimkan ke titik bongkarnya di SMKN 1 di Bintara, setelah itu kemudian akan di distribusikan ke sub rayon ?
 
Latief Nurbana: Iya benar, sehingga ada waktu dan keuntungan. Waktu untuk kita mempersiapkan di SMKN 1 untuk kita mempersiapkan agar tidak ada keterlambatan pengecekan kelengkapan. Dan hal itu bisa kita lakukan dengan baik. 
 
Dhany Wahab: Pak latif, hal lain yang juga menjadi perhatian para orangtua dengan kesiapan puta-putrinya, terutama yang berada jenjang SLTA untuk mengikuti Ujian Nasional, meskipun mungkin bebannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa sekarang ada penegasan kalau UN tahun ini bukanlah syarat mutlak untuk sebuah kelulusan. Bagaimana mestinya orangtua berperan untuk kesuksesan UN anak-anaknya ?
 
Latief Nurbana: Diharapkan kepada orangtua agar tetap memantau anaknya, bahwa meskipun UN bukan menjadi suatu hal kelulusan, tapi ini akan menjadi suatu bagian dari kita untuk meningkatkan mutu, sehingga dimohon untuk orangtua agar anak-anaknya menyiapkan diri, pembekalan sekolah juga harus dilakukan. 
 
Tentunya sekarang tinggal menjaga-menjaga semuanya dan psikis terutama. Kemudian perlu juga saya informasikan, bahwa UN kali inikan tidak hanya UN yang konvensional, kami juga akan melakukan UN yang berbasis komputer online.
 
Dhany Wahab: Di mana saja yang sudah menyelenggarakan UN online untuk tahun ini?
 
Latief Nurbana: Untuk tahun ini, yang bisa menyelenggarakan UN online di Kota Bekasi yaitu di SMAN 5 dan SMK Yadika 11. 
 
Dhany Wahab:  Seperti apa persiapan ujian online termasuk peralatan, teknis dan lainnya?
 
Latief Nurbana: Persiapan secara teknis maupun segalanya sudah dilakukan verifikasi dari kami 2 kali, termasuk  melakukan verifikasi dari pihak pusat, dan pagi ini insyallah akan ditinjau langsung oleh bapak Walikota ke 2 sekolah itu.
 
Dhany Wahab: Apa  pesan yang ingin bapak sampaikan kepada seluruh masyarakat Bekasi ini, terkait dengan penyelenggaraan UN tingkat SLTA yang akan di mulai pada senin pekan depan.
 
Latief Nurbana: Pesan kami adalah bahwa, meskipun UN kali ini bukan menjadi syarat kelulusan, tapi anak-anak tetap diharapkan mempersiapkannya baik-baik, terutama dalam hal pelaksanaan UN yang berbasis online, siapkan fisik agar sehat dan juga kepada bapak dan ibu selaku orangtua agar menjaga anaknya supaya tidak melakukan perjalanan jauh, karena dalam 1 sampai 2 hari ini anak-anaknya akan melakuan UN.    
Editor :
Sumber : Ulil Albab
- Dilihat 3193 Kali
Berita Terkait

0 Comments