Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 23/06/2016 11:42 WIB

DPRD Kota Bekasi Tegur Disdik Soal Biaya Seleksi Rapot

Peserta didik tengah menjalani tes fisik untuk masuk SMKN 1 Kota Bekasi
Peserta didik tengah menjalani tes fisik untuk masuk SMKN 1 Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Komisi D merasa ditinggal Dinas Pendidikan terkait PPDB on line 2016, salah satunya kegiatan MoU dengan BMPS yang tidak melibatkan DPRD.
 
"Kita sesalkan kelakukan Disdik kota bekasi, kenapa MoU kita nggak diundang padahal komisi D yang menyarankan, apalagi banyak kebijakan terkait PPDB yang tidak di ketahui DPRD, seperti pembukaan jalur baru Perbankan di SMK 5, apalagi mengenai legaliasi pungutan bagi seleksi rapot di SMA/SMP N model dan SMK yang meminta dan ke orang tua antara 50 ribu sampai 150 ribu," ungkap Dady Kusrady kepada Dakta, Kamis (23/6).
 
Sementara hari ini, Pemkot Bekasi melakukan MoU dengan BMPS terkait jaminan bagi siswa miskin dapat bersekolah di Kota Bekasi.
 
"Saya sudah siapkan 6,5 milyar untuk siswa miskin afirmasi dan keluarga harapan, kalau kurang kita siapkan lagi," ujar walikota Bekasi Rahmat Effendi di sela penandatanganan MoU dengan BMPS di Plasa Pemkot.
 
Menurutnya jika ada siswa miskin maka kewajiban Dinas Pendidikan dan bmps yang mencari dan menyalurkan. Ia meminta jangan ada siswa yang tidak dapat bersekolah di Kota Bekasi.
 
"Saya tidak mau liat ada usia sekolah tidak bersekolah karena biaya, dan jika ada swasta yang menolak siswa miskin izinnya akan saya cabut, dan jika dinas tidak mampu Kadisnya akan saya ganti," ungkap Rahmat Effendi.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1792 Kali
Berita Terkait

0 Comments