Nasional / Kesehatan /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 10/06/2016 14:44 WIB

Dengan JKN, Operasi Tumor Selaput Otak Hanya Rp 0,-

Tumor SO
Tumor SO
BEKASI_DAKTACOM: Pada awalnya Ibu Sri Sugertiati tidak tertarik untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena merasa tidak memiliki penyakit apapun. 
 
Meskipun sudah dari tahun 2014 ia merasakan sakit kepala, hingga pada akhir tahun 2015 Kolesterol dan darah ia sangat tinggi, barulah ia memeriksakan dirinya ke klinik terdekat sampai harus diperiksa lebih lanjut di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, untuk di ct scan. 
 
Setelah mendapatkan hasil ct scan tersebut, diketahui bahwa di kepala Ibu Sri terdapat tumor, yang apabila tidak diberi tindakan akan mengakibatkan kebutaan dan kelumpuhan. 
 
Kaget dengan hasil CT scan tersebut, Ibu Sri pun mencari jalan keluar untuk pembayaran operasi tersebut yang dapat mencapai angka puluhan juta rupiah. 
 
Akhirnya Ibu Sri dan suami berencana untuk menjual barang berharga milik keluarganya. Belum sampai disitu, Dokter yang biasa mengobati dirinya di Rumah Sakit Persahabatan menyarankan agar ia mendaftarkan dirinya untuk menjadi peserta JKN. 
 
“Saya disuruh dokter dan pegawai rumah sakit itu untuk daftar jadi peserta JKN, karena katanya biayanya sangat tinggi “ jelasnya.
 
Menurutnya mudah untuk mendapatkan Kartu JKN ini. Setelah aktif, Kartu tersebut dapat membayar segala tahapan pengobatan yang ia jalani, mulai dari pemeriksaaan di klinik Sierra Mitra Bekasi, sampai dengan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. 
 
“Saya menghormati peraturan yang ada, makannya saya selalu mentaati prosedur. Kalau memang mengantri, ya harus mengantri semua kan sudah ada jatahnya masing-masing. Apalagi pengobatannya gratis, seharusnya sudah tidak ada lagi yang mengeluh” lengkapnya.
 
Operasi yang dilakukan di RSUD Kota Bekasi ini memberikan kesan yang baik untuk ibu 3 orang anak ini. “Dokternya baik, perhatian lagi sama pasien. 
 
Pelayanannya juga bagus. Dari pertama saya berobat di klinik sampe ke rumah sakit ga ada permasalahan. Hanya mengantri saja, yang memang harus dijalani dengan sabar.
 
“Setelah saya merasakan manfaat jadi peserta JKN, selain mendaftarkan semua keluarga, saya mengajak tetangga-tetangga untuk mendaftar juga. Saya jelasin juga, mau  kelas berapapun semua pelayanan dan obat sama, hanya kelas rawatnya saja yang berbeda. Jadi sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak menjadi peserta JKN. Jangan sampai, ketika merasa sakit baru daftar. Harusnya sebelum sakit menyerang, kita sudah punya Kartu JKN “ ujarnya dengan penuh semangat.  
 
Tidak hanya itu, ia pun menjelaskan betapa mudahnya pembayaran yang dapat dilakukan untuk membayar iuran JKN. “Saat ini juga walaupun sekarang saya sudah sembuh, saya tetap bayar iuran untuk ikut gotong royong membantu yang lain” tutupnya.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2118 Kali
Berita Terkait

0 Comments