BEKASI_DAKTACOM: Tingginya potensi pasar di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang lebih sering disebut dengan istilah Car Free Day (CFD) terus menarik para pedagang kaki lima (PKL) untuk menjajakan dagangannya. Alhasil, banyak masyarakat yang mengeluhkan padatnya jalan Ahmad Yani kota Bekasi saat CFD berlangsung akibat membludaknya PKL yang berjualan.
Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan mengaku telah banyak menerima keluhan masyarakat terkait hal tersebut. Untuk itulah dibentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk CFD.
"Kami memang banyak menerima keluhan tentang CFD yang dipenuhi PKL, dan akan kami tertibkan," kata Sopandi Budiman, Kepala DInas Perhubungan Kota Bekasi saat dihubungi dalam acara Dakta Siang, Selasa (7/4).
Menurut Sopandi, satgas ini bertugas untuk mengembalikan fungsi CFD seperti seharusnya. Diantaranya seperti memindahkan para PKL yang biasa bejualan sepanjang jalan Ahmad Yani ke jalan Rawa Tembaga. Sedangkan lokasi parkir yang sebelumnya berada di ruas Rawa Tembaga, lanjutnya, dialihkan ke tempat-tempat lain di dekat jalur CFD.
"Selain di kawasan GOR, masyarakat bisa memarkirkan kendaraannya di Asrama Haji, Islamic Center, dan komplek Ruko Bekasi Mas," imbuhnya.
Untuk mencegah kembalinya PKL berjualan kembali di jalur CFD, kata dia, satgas melakukan tindakan preventif dengan berjaga sejak Ahad dini hari. Hal itu dikarenakan para PKL biasanya mulai menggelar lapak sebelum Subuh. Apabila ada PKL yang 'bandel' maka pihaknya akan langsung memindahkannya.
Sementara itu, sejumlah pelayanan masyarakat yang berlangsung saat CFD kini tak boleh lagi menggunakan mobil. Mereka akan mendirikan tenda (stand) untuk pelayanannya.
"Jadi CFD nantinya seratus persen bebas mobil, pelayanan masyarakat melalui stand-stand yang didirikan," jelas Sopandi.
Sopandi menambahkan, mulai Ahad (5/7) lalu Pemkot Bekasi telah memperpanjang jam operasional CFD Ahmad Yani hingga pukul 10.00 WIB. ***
Editor | : | |
Sumber | : | Dakta Siang |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments