Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 30/05/2016 12:24 WIB

Islam Menawarkan Kode Etik Jurnalistik Paripurna

Dewan Syuro JITU Ust Mahladi
Dewan Syuro JITU Ust Mahladi
BOGOR_DAKTACOM: Pimpinan Redaksi Hidayatullah Media, Mahladi menyatakan bahwa Islam menawarkan nilai-nilai serta etika jurnalistik yang paripurna.
 
Dirinya menyatakan, walau tidak dirumuskan dalam pasal-pasal baku, ajaran Islam sudah mencantumkan larangan untuk berbohong, anjuran cover both sides, dan keberpihakan kepada kebenaran.
 
"Apalagi Islam memiliki pandangan yang lebih luas saat menyikapi fakta, karena dalam Islam, fakta bukan hanya menyangkut hal yang dapat dicapai panca indera," ujarnya saat memberi materi di Dauroh Jurnalis Islam Bersatu (JITU) di Bogor, Sabtu (28/5).
 
Hal ini tambahnya, menjadikan seorang jurnalis muslim berbeda sekaligus lebih unggul daripada wartawan kebanyakan yang menganut pemahaman sekuler dan liberal.
 
Salah satu keunggulan tersebut, menurut Mahladi adalah soal ketangguhan baik secara individu maupun lembaga yang mengusung jurnalisme berlandaskan Islam.
 
"Contohnya adalah kasus pemblokiran media-media Islam tempo hari, kejadian tersebut tidak lantas membuat eksistensi media Islam redup," paparnya.
 
Oleh karena itu, mewakili Dewan Syuro JITU, dirinya pun menyampaikan Kode Etik Jurnalis Muslim yang tertuang dalam 8 poin utama.
 
Salah satu poin yang tercantum dalam Kode Etik Jurnalis Muslim ini adalah persoalan risywah atau gratifikasi yang kerap mengganggu netralitas seorang jurnalis.
 
"Hal ini menjadi perhatian kita bersama, sebab tidak jarang kualitas penulisan dan pelaporan terganggu dan banyak bias yang muncul dalam pemberitaan akibat dari gratifikasi," tegasnya.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1830 Kali
Berita Terkait

0 Comments