Jum'at, 27/05/2016 13:46 WIB
KPAI: Miras Picu Kekerasan kepada Anak
JAKARTA_DAKTACOM: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pemerintah dan parlemen untuk serius membahas rancangan undang-undang (RUU) Larangan Minuman Beralkohol.
Menurut komisoner KPAI, Rita Pranawati, mengonsumsi minuman beralkohol merupakan salah satu pemicu utama terjadinya kekerasan.
"Anak-anak pun bisa menjadi pelaku maupun korban kekerasan lantaran pengaruh zat memabukkan," ujarnya pada Rabu (24/5).
Untuk itu, dia meminta agar dalam UU Larangan Minuman Beralkohol nantinya ada aturan yang melarang keras akses anak-anak terhadap minuman keras.
Rita menilai, belakangan ini penjualan minuman beralkohol kian longgar. Khususnya di minimarket kota-kota besar.
Apalagi, setelah Kementerian Perdagangan melakukan relaksasi aturan mengenai pengendalian peredaran dan penjualan minuman keras golongan A, pada September 2015 silam.
Selama ini, kata dia, minuman keras itu dijual di tempat yang relatif anak itu bisa beli, tanpa harus mengeluarkan identitas.
“Itu kan sama sekali tidak memiliki perspektif perlindungan anak. Selama ini kan ditampilkan, di-display, di depan. Memang tantangannya berat. Dunia industri kan enggak mau, soal display (penjualan minuman beralkohol) dan sebagainya,” katanya.
Ia juga mendesak agar UU Larangan Minuman Beralkohol juga mengatur soal pelarangan minuman oplosan. Rita menegaskan, konsumsi minuman keras oplosan telah merenggut banyak nyawa, termasuk anak-anak.
“Di luar negeri yang sekular saja masih strict (peredaran minuman beralkohol), untuk melindungi anak. Tidak di tempat-tempat yang terjangkau anak,” kata dia.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis KPAI |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments