DENPASAR_DAKTACOM: Aliansi Masyarakat Bali Peduli Suriah melakukan aksi damai dan simpati untuk Suriah pada Sabtu, 21 Mei 2016 di Perempatan Jalan Sudirman Denpasar. 

 

Aksi gabungan yang diikuti oleh berbagai organisasi dan masyarakat ini dimulai pukul 16.30 – 17.30 wita.

 

 “Aksi hari ini sungguh luar biasa, dengan persiapan sederhana aksi berjalan lancar. Bahkan para penyumbang dari berbagai golongan, tak hanya muslim, warga berpakaian adat Bali juga turut memberikan sumbangan. Ini mencerminkan warga Bali yang beragam dan punya rasa saling tolong menolong yang tinggi,” terang Andy Krisna sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Bali Peduli Suria yang juga Direktur Dompet Sosial Madani.

 

Tujuan dari aksi ini adalah untuk menggalang kepedulian masyarakat Bali dalam membantu korban di Suriah terutama anak-anak dan wanita. Bantuan akan disalurkan kepada korban di Suriah berupa makanan, obat-obatan, dan bantuan operasional ambulance. 

 

Ada hal menarik lagi, di antara riuhnya pengemudi mobil dan motor, ada seorang wanita tua dengan motor butut yang membawa banyak barang di belakangnya berhenti. 

 

Ia dengan semangat mengeluarkan dompet bututnya dari balik baju dan turut menyumbang kemanusiaan untuk Suriah.

 

Hasil dari penggalangan dana  disalurkan melalui Dompet Sosial Madani (DSM) Bali, sebuah lembaga sosial kemanusiaan yang berbasis di Bali.

 

Kabar terakhir dari sumber Al Jazeera, Syrian Observatory for Human Rights, dalam 10 hari terakhir, serangan itu telah makan banyak korban di Aleppo. Sedikitnya telah menewaskan 253 warga sipil. 

 

49 jiwa di antaranya adalah anak kecil. Mereka, anak-anak Aleppo kebanyakan tewas karena percikan bom barrel yang menembus tubuh kecil tak bersalah.

 

Aksi peduli yang  melibatkan ratusan kaum muda ini berjalan dengan tertib dan lancar. Berbagai organisasi dan komunitas yang terlibat di antaranya adalah Dompet Sosial Madani (DSM), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim) Bali, Dewan Senat Mahasiswa PKN STAN Bali, IMMUKI (Ikatan Mahasiswa Muslim STIKI), FPMI (Forum Persatuan Mahasiswa Islam) Universitas Udayana, IM3 (Ikatan Mahasiswa Muslim Mahasaraswati), FOZ (Forum Organisasi Zakat), PII (Pelajar Islam Indonesia), FLP (Forum Lingkar Pena), SPJ (Solidaritas Peduli Jilbab) Bali, BMC (Bali Moeslimah Community), BNC ( Bali Ngaji Club) FORMAD (Forum Komunikasi Remaja Masjid dan Mushala), Q-Gen (Quranic Generation) Bali serta seluruh masyarakat Bali yang peduli.