Rabu, 18/05/2016 16:37 WIB
Diskominfo: Potensi PAD Fiber Optik Lampaui Menara BTS
CIKARANG_DAKTACOM: Retribusi dari menara BTS yang berjumlah sebanyak 637 menara terpaksa tidak bisa diambil oleh pemerintah daerah karena Perdanya digugurkan oleh Mahkamah Konstitusi, hal ini terkait Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dihapuskan, padahal tahun lalu potensi Pendapatannya berjumlah Rp. 3 Milyar.
Namun seiring dengan adanya pemasangan infrastruktur fiber optik di 23 kecamatan, pendapatan asli daerah itu bisa digantikan dari sektor penyewaan fiber optik.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bekasi, Hudaya pada Rabu (18/5) mengatakan bahwa pemasangan fiber optik menjadi prioritas pembangunan infrastruktur, detail enginering desainnya sudah dibuat sejak tahun 2014 lalu.
"Saat ini dilakukan pemasangan di 12 kecamatan, sementara 11 kecamatan lagi akan dipasang sambil menunggu pemenang tender pemasangan dengan anggaran sebesar 25 Milyar," ujar Hudaya
Menurutnya, jaringan serat optik bisa menggantikan retribusi menara BTS, bahkan lebih. Serat optik yang dimiliki berkapasitas 72 core tanpa batasan, dengan kapasitas ini bisa menampung lebih banyak operator pengguna.
Berdasarkan harga dipasaran, setiap operator pengguna dikenai tarif Rp. 2,5-3,6 juta permega bytes per second, jika setiap operator membutuhkan 10 mega maka dipastikan pendapatannya melebihi Rp. 3 milyar dan menggantikan pendapatan retribusi menara BTS.
Hudaya mengaku sudah ada beberapa perusahaan operator yang tertarik menggunakan jaringan serat optik milik kabupaten bekasi, namun pemasangan tarif itu baru akan dilakukan tahun 2017 setelah fiber optik itu berubah menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
Direncanakan proses BLUD akan selesai pada oktober nanti, sehingga akan menjadi seperti rumah sakit dan perusahaan umum daerah yang menghasilkan pendapatan asli daerah.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments