Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 06/04/2015 16:30 WIB
Pasca Hanyutnya Rizky Ardan

Dinas Pendidikan Kota Bekasi Akan Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler

Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Tenggelam

BEKASI_DAKTACOM: Dinas Pendidikan Kota Bekasi, akan mengevaluasi seluruh prosedur kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah pasca hilangnya seorang anggota Pramuka akibat hanyut di Sungai Cikeas, Minggu (5/4/15).

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin saat ditemui pasca apel pagi Senin (6/4/15).

"Disdik akan perketat izin kegiatan ekstrakurikuler sekolah dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang menyangkut pada keselamatan siswa," kata Rudi Sabarudin.

Menurut dia, peristiwa hanyutnya Rizky Ardan (14) pelajar kelas 1 SMPN 7 Kayuringin Kota Bekasi di Sungai Cikeas dekat Bumi Perkemahan Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, telah menjadi perhatian khusus Dinas Pendidikan.

"Dari hasil penelusuran Dinas Pendidikan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka uji kenaikan tingkat pada Gugus Depan (Gudep) SMPN 7 Kota Bekasi" ungkapnya menjelaskan


Dalam kegiatan itu, diikuti oleh 47 peserta yang seluruhnya berasal dari sekolah SMPN 7.

Dikatakan, korban hanyut dalam agenda perjalanan menuju lokasi acara saat menyebrang sungai menggunakan seutas tambang.

Sebelumnya diatur bahwa peserta lewat darat dan tidak perlu menyeberang sungai, tapi kenapa kemudian peserta menyeberang sungai. Akhirnya Rizky dan empat kawannya sempat terpeleset dan hanyut, namun empat temannya berhasil selamat dan Rizky hilang, belum ditemukan sampai sekarang.

Rudi mengaku belum dapat mengungkapkan siapa pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, sebab dirinya telah menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada kepolisian.***

 

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2362 Kali
Berita Terkait

0 Comments