Senin, 06/04/2015 06:51 WIB
Sanksi Belum Jelas
Jalan di Kota Bekasi Amburadul Akibat Galian Utilitas
BEKASI_DAKTACOM: Dampak galian utilitas membuat jalan di Kota Bekasi menjadi amburadul. Hal ini menyebabkan wajah perkotaan terutama median jalan dan trotoar yang terus dibenahi dengan anggaran APBD setiap tahunnya, begitu gampang dirusak akibat dampak galian utilitas. Bahkan bekas galian kabel optik PLN itu sering membuat kendaraan terjerambab karena pengurukannya asal-asalan.
“Saya bingung begitu mudahnya para pemborong galian utilitas merusak dan tidak dibenahi kekondisi semula, namun tidak ada sanksi yang jelas atas hal ini,” ujar Pemerhati Kebijakan dan Pelayanan Publik Bekasi, Didit Susilo, Sabtu (04/04/15)
Menurutnya, buruknya pengelolaan jaringan utilitas, membuat sejumlah kawasan di Kota Bekasi kian amburadul. Tak sedikit galian utilitas khususnya di trotoar yang terbengkalai akibat ulah pemborong.
Kondisi ini amat merusak keindahan kota dan membuat kemacetan lalu lintas. Bahkan ceceran tanah merah yang merambah ke badan jalan juga kerap mengancam keselamatan jiwa pengendara maupun para pejalan kaki terlebih kini masih musim hujan.
Saat ini galian utilitas untuk pemasangan kabel optik PLN sedang dikerjakan di sepanjang Jalan Hasibuan sampai Jl. Baru underpass hingga perbatasan Kabupaten Bekasi (Tambun Utara- Jl Karangsatria). Serta beberapa jalan protokol yang dikerjakan PT. DL. Galian utilitas di Jl. Hasibuan untuk pemasangan pekerjaan fiber optik kabel PLN (FO) oleh PT. DL sejak Januari lalu.
Pekerjaan ini sempat dihentikan karena ada penilaian Adipura, dan sekarang sudah ditimbun dengan asal-asalan sehingga menyebabkan tanah cepat amblas. Selain itu, hal ini menimbulkan lubang menganga di jalan yang membahayakan pejalan kaki dan tanah merah dari galian mengotori badan jalan.
Tidak terpadunya berbagai proyek utilitas, menyebabkan silih bergantinya lokasi yang sebelumnya sudah tertata rapih menjadi amburadul karena selalu digali. Mulai dari pekerjaan FO untuk jaringan telepon dan internet, listrik, air, lampu penerang jalan umum (PJU) hingga lampu lalu lintas. Ironisnya, sejumlah trotoar yang rusak dan baru diperbaiki maupun dibangun, tak lama kemudian berantakan oleh galian-galian yang ada.
Didit mengusulkan terhadap pemborong nakal yang tidak menuntaskan bekas galian hingga rapih seperti kondisi awal, seharusnya dikenakan sanksi tegas sebagai efek jera.
Serta diperketatnya pemberian izin galian agar kondisi tidak makin bertambah buruk, dan menyebabkan terganggunya kenyamanan masyarakat sehingga merusak keindahan kota.
“Ini sama saja kebocoran anggaran, karena tetap saja perbaikan median dan trotoar itu memakai dana APBD, walaupun yang merusak beralasan untuk pemasangan jaringan utilitas, bukan berarti bebas seenaknya,” tegas Didit.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments