Kamis, 31/03/2016 15:00 WIB
PDIP dan PKS Jalin komunikasi Jelang Pilkada Kabupaten Bekasi
CIKARANG_DAKTACOM: Suhu politik di Kabupaten Bekasi semakin memanas. Partai politik (parpol) mulai intens melakukan komunikasi untuk membangun koalisi.
Hal itu seperti yang diperlihatkan DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bekasi, Rabu (30/3).
Kemarin sore, Kandang Banteng –sebutan Kantor PDI Perjuangan- dikunjungi para pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi. Pertemuan itu dilakukan secara tertutup sekitar dua jam di ruang rapat Kandang Banteng.
Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir, serta pengurus inti partainya, dan Ketua PKS Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh beserta pengurus inti parpolnya melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi di Pilkada 2017. Soal membangun koalisi ini tak ditampik kedua petinggi parpol ini.
“Jadi PKS berinisatif mendatangi DPC PDI Perjuangan ini atas arahan dari DPP kami agar berkomunikasi dengan banyak partai. Kita memulai dengan PDI Perjuangan ini alasannya merupakan partai besar dan memiliki struktur yang lengkap serta solid,” ujar Ketua DPD PKS, Muhammad Nuh.
“Apalagi PDI Perjuangan ini dipimpin seorang ibu yang luar biasa, dan ini merupakan daya tarik. Makanya PDI Perjuangan kami dahulukan untuk berkomunikasi. Hasilnya mudah-mudahan menjadi pertimbangan DPW Jabar dan DPP kedua partai ini,” sambungnya.
Sebab, terang Nuh, kedua partai ini memiliki banyak kesamaan dalam hal visi dan misi membangun Kabupaten Bekasi kedepan agar lebih baik lagi. “Mudah-mudahan bisa direalisasikan kesamaan ini menjadi kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi pada umumnya. Karena luar bisa kita memiliki massa yang beragam dan berbeda,” terangnya.
Sehingga, tambah Nuh, masing-masing partai ini mampu dan konsisten membina konstituennya yang merupakan sebagian besar masyarakat Kabupaten Bekasi. “Artinya kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi akan selesai dengan PKS dan PDI Perjuangan. Itu tujuannya. Ada chemistry (sepemahaman atau sepemikiran) yang membuat kami cocok untuk bersatu,” tambahnya.
Dia mengakui, secara kepemimpinan di partainya masing-masing, kecocokan ada antara dirinya dengan Bu Meli –panggilan akrab Meilina Kartika Kadir-.
“Kedua partai ini fokus terhadap pemberdayaan masyarakat. Isyarat ini adalah berkoalisi tapi diputuskan DPP dan DPW. Pokoknya kita klop. Sekarang aja cocok (M Nuh dan Meilina). Kita serius ini (ingin menggandeng PDI Perjuangan),” jelasnya.
Sementara itu Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir menyambut luar biasa kedatangan para pengurus PKS ini. Kata dia, walaupun kedua parpol sedang melaksanakan mekanisme penjaringan (PKS 3 bakal calon dan PDI Perjuangan 10 bakal calon), namun pihaknya wajib membangun komunikasi. Apalagi mengarah kepada bangunan koalisi.
“Memang betul kita punya banyak kesamaan. Sebab jika berbicara soal masyarakat itu sudah selesai. Visinya sama, misinya sama dan tatarannya sama, dengan puncaknya ideologi Pancasila juga sama. Jika berbicara kekuatan, kedua parpol ini memiliki basis massa berbeda namun jika bersinergi maka target Pilkada kedepan sudah selesai,” tandasnya.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 50 Anggota DPRD Periode 2019-2024
- KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Perolehan Kursi
- PBB Dukung Capres-Cawapres Joko Widodo Ma'ruf Amin
- Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi Jalankan Pengawasan Partisipatif
- Panwaslu Bekasi Tangani 11 Perkara Dugaan Pelanggaran
- Asyik Unggul di Kabupaten Bekasi
- Ali Fauzi : Kampanye di Sekolah Melanggar
- Camat Bantar Gebang : Jumlah DPS Menjadi DPT Menurun
- KPU Kota Bekasi Ajak Warga Lapas Bulak Kapal Sukseskan Pilkada
- Relawan SALAM Beri Dukungan Penuh Pasangan Nur - Firdaus
- KPU Mudahkan Akses Penyandang Disabilitas pada Pilgub Jabar
- Forjas Komitmen Ikut Ciptakan Pilkada Damai Tanpa Hoax dan Sara
- Janji Sudrajat: Petani Jabar akan Disejahterakan
- Janji Dedi Mulyadi: Klub Sepakbola Lokal akan Dibantu Perusahaan Swasta
- Cawagub Syaikhu Resmikan Posko Pemenangan di Kab. Bogor
0 Comments