Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 29/03/2016 12:00 WIB

Kementerian Pendidikan Garap Sekolah Garis Terdepan di Bantar Gebang

Sri Renani Pancastuti dari direktorat pembinaan khusus dan layanan khusus Kementrian Pendidikan Bers
Sri Renani Pancastuti dari direktorat pembinaan khusus dan layanan khusus Kementrian Pendidikan Bers
BEKASI_DAKTACOM: Kawasan TPST Bantar Gebang Kota Bekasi dinilai sebagai zona miskin perkotaan sehingga harus menjadi perhatian khusus pemerintah terutama dalam hal pendidikan ,
 
Karena itu sesuai dengam program Nawa Cita Kementrian pendidikan menetapkan setidaknya empat sekolah SD ,SMP ,SMA dan SMK Menjadi Sekolah Garis Terdepan (SGT). 
 
Menurut Sri Renani Pancastuti dari direktorat pembinaan khusus dan layanan khusus Kementrian Pendidikan, Sekolah Garis Terdepan akan mendapatkan bantuan dalam hal sumber daya pengajar, infrastruktur sekolah dan bantuan bagi para siswa yang tujuanya agar dapat bersaing dengan sekolah lain.
 
"Kita baru tetapkan ada empat sekolah yaitu SD swasta dinamika Indonesia ,SMP N 27 ,SMA 15 dan SMK N 2 bantar gebang menjadi sekolah garis terdepan di kota Bekasi," ungkapnya kepada Dakta, Selasa (29/3).
 
Jumlah Sekolah Garis Terdepan dapat bertambah seiring hasil sidak ke lapangan di mana sekolah tersebut berada di wilayah khusus atau wilayah bencana.
 
Namun saat ini baru di tetapkan kawasan Bantar Gebang sebagai daerah khusus karena letaknya berada di sekitar TPA Bantar Gebang.
 
"Kita akan bantu semuanya dari siswa hingga peralatan sekolah bahkan peningkatan kapasitas pengajar, jumlah bantuan akan di sesuaikan dan dapat di lihat di web resmi kementrian pendidikan kemendikbud.co.id.," tambahnya.
 
Sementara Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi didampingi kabid Dikmen yang mengawal peninjauan lokasi sekolah menyatakan program ini setidaknya dapat merangsang siswa agar lebih giat dalam belajar setelah pemerintah pusat memberikan perhatian khusus.
 
"Ya mudah-mudahan akan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah yang ujungnya hasil dari kegiatan belajar mengajar akan lebih maksimal," Ujar sekertaris dinas pendidikan kota Bekasi Alie Fauzi.
 
Pihaknya mengakui program ini baru dimulai oleh Kementrian Pendidikan pada tahun ini di Kota Bekasi. Sarana penunjang sekolah diharapkan akan lebih maksimal menunjang proses belajar mengajar.
 
"Bantuanya kita belum tau tapi saya harap akan meningkatkan prestasi bagi para siswa dan dapat meningkatkan kapabilitas para pengajar," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 3241 Kali
Berita Terkait

0 Comments