Internasional / Timur Tengah /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 01/04/2015 10:53 WIB

PBB: Situasi di Suriah Makin Memburuk

Anak anak pengungsi Suriah di Libanon
Anak anak pengungsi Suriah di Libanon

NEW YORK_DAKTACOM: Sayap kemanusiaan PBB menyampaikan keprihatinannya mengenai situasi yang memburuk di bagian barat-laut Suriah. Babak baru pertempuran telah mengakibatkan "tewas dan cederanya banyak warga sipil".

"Kantor (PBB) bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan situasi kemanusiaan di Idleb, bagian barat-laut Suriah, memburuk," kata Farhan Haq, Wakil Juru Bicara PBB, Selasa (31/3).

Pertempuran antara pasukan Pemerintah Suriah dan kelompok bersenjata non-negara, yang meningkat pada 24 Maret, telah membuat sebanyak 30.000 orang telah kehilangan tempat tinggal, serta menewaskan dan melukai banyak warga sipil.

Utusan dan Koordinator Kemanusiaan PBB buat Suriah Yacoub El Hillo mengatakan pertempuran yang berkecamuk di Gubernuran Idleb berdampak pada ratusan ribu warga sipil. Disana, kata dia, kekurangan pasokan listrik, sekolah dan rumah sakit serta banyak toko ditutup. Sementara, sebagian besar penduduk Idleb, yang diperkirakan berjumlah 500.000 orang, masih berada di kota itu.

"Namun, seandainya pertempuran terus bertambah sengit, PBB dan semua mitranya khawatir bahwa terusirnya banyak orang dapat terjadi dan mereka mungkin menyelamatkan diri ke gubernuran yang bertetangga serta ke seberang perbatasan ke Turki," demikian peringatan Haq.

Pada Senin (30/3), sehari sebelum pertemuan negara donor utama bagi Suriah, Organisasi Pertanian dan Pangan PBB (FAO) meminta bantuan sebesar 121 juta dolar AS untuk meringankan kondisi rawan pangan di Suriah. Dana itu sangat diperlukan guna mencegah bertambah buruknya situasi keamanan dan ambruknya rantai pangan regional akibat krisis Suriah.

 

Editor :
Sumber : Republika Online
- Dilihat 3995 Kali
Berita Terkait

0 Comments