Pemkot Bekasi Lanjutkan Program Sanitasi Lingkungan Padat dan Kumuh
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi, yahun ini akan melanjutkan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).
"Program ini penting dilanjutkan, mengingat Sanimas dapat menjadi salah satu solusi dalam penyediaan pengelolaan sanitasi yang baik, prasarana dan sarana air limbah pemukiman di wilayah rawan sanitasi, padat penduduk dan kumuh." kata Ketua Bappeda Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, saat talk show di Radio Dakta 107 FM Bekasi, Selasa (31/3/15).
Dijelaskan, tahun 2014, Pemkot Bekasi telah menggulirkan program Sanimas yang dilakukan di beberapa wilayah seperti RW 08 Medan Satria, RW 04 Kali Baru dan RW Teluk Pucung Bekasi Utara.
"Kita telah dibangun MCK Plus pengolahan limbah. Sedangkan untuk RW 26 Margahayu dibangun fasilitas pengelolaan limbah tinja. Program ini nukai bergukir sejak 2013 bersumber dari dana pemerintah pusat dan daerah" ungkapnya.
Jumhana Lutfi berharap warga masyarakat yang berkeinginan lingkungannya dilakukan program Sanimas dapat mengajukan program kebutuhan sanitasi kepada Dinas Bangunan dan Pemukiman melalui surat proposal.
"Dapat langsung menyampaikan proposal pengajuan program Sanimas ini ke Disbangkim Kota Bekasi atau melalui alamat email perkimkotabekasi@gmail.com. Lalu kami akan cek dan survey. Bila masyarakat memang membutuhkan kami akan bangun sarana dan prasarananya," paparnya.
Program Sanimas di masyarakat katanya juga akan dilakukan berdasarkan usulan masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Akan tetepai usulan yang diterima melalui wadah Musrenbang tahun 2015 untuk dilakukan pada anggaran 2016 menurutnya masih minim.
"Usulan uang disampaikan saat musrenbang masih minim," kata dia.
Untuk itu Ia mengimbau bila berkeinginan dilakukan program Sanimas, warga atau kelompok warga bisa mengajukanya melalui prosedur tersebut.
Saat ditanya mengenai program penanganan sanitasi maupun pengelolaan limbah lainnya, Kepala Bappeda Kota Bekasi Jumhana Lutfi menyampaikan Pemkot Bekasi telah menyiapkan program pengelolaan limbah kawasan untuk sektor industri dan kawasan perumahan dan apartemen.
Sementara instansi yang akan melakukan hal tersebut akan dibentuk Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di bawah koordinasi Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Bekasi.
"Peraturan Walikota sedang kami susun bersama tim untuk menjangkau pengelolaan air limbah kawasan dimasa mendatang. Sebab Kota Bekasi akan terus berkembang dari sektor niaga dan pembangunan apartemen. Tentunya pengelolaan limbah di daerah tersebut diikelola dengan baik," kata Jumhana Lutfi. (goeng).***
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments