Tak Didukung Jaringan Transportasi Pendukung, Proyek Kereta Cepat Berpotensi Merugi
BEKASI_DAKTACOM: Ketergesa-gesaan pemerintah dalam menjalankan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dipertanyakan banyak pihak, hal ini mengingat resiko investasi yang tinggi tidak diimbangi dengan persiapan matang.
Pakar tata kota, Yayat Supriatna melihat bahwa proyek ini berpotensi merugi jika tidak didukung dengan jaringan transportasi yang terintegrasi.
Menurutnya, mengingat varietas jasa trasnportasi Jakarta-Bandung yang beragam ditambah mahalnya tarif kereta cepat, Yayat melihat bahwa moda transportasi ini akan sepi peminat.
"Apalagi moda transportasi pendukung di Bandung belum beroperasi dengan baik, masyarakat tentu akan berfikir bahwa buat apa naik kereta cepat kalau nanti di Bandung harus kena macet lagi," ujarnya kepada Radio Dakta Senin (1/2).
Dirinya pun menyarankan agar pemerintah mengkaji ulang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini, mengingat jika terjadi kerugian maka BUMN-BUMN yang turut serta dalam proyek ini akan tersandera.
Presiden pun harus terbuka dalam menyampaikan poin-poin seperti aspek tata ruang dan keselamatan lingkungan yang menyalahi aturan.
Dan yang paling penting, pembangunan kereta cepat ini harus dikaji ulang, apakah sudah tepat secara prioritas dan apakah masyarakat benar-benar membutuhkan.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments