BEKASI_DAKTACOM: Tak pernah henti terus terjadi, kali ini dugaan pungutan liar terjadi SD Negeri 3 Mustika Jaya Kota Bekasi. Wali murid merasa geram dengan program pihak sekolah. Pasalnya orang tua diminta membeli seragam baru.

"Pungutan liar dalam bentuk pembelian seragam baru, sudah berjalan sekitar dua bulan lalu," kata DD wali murid sekolah setempat mengawali cerita yang dengan identitas yang dirahasiakan, Rabu (20/1).

DD menjelaskan, pungutan liar dengan dalih pembelian seragam sekolah sudah berjalan sejak kepemimpinan dua Kepala Sekolah yang lalu dan berlanjut hingga Kepala Sekolah yang baru saat ini. Menurut DD, wali murid diminta wajib membeli seragam baru yakni batik dan baju olahraga dengan biaya berkisar Rp 80.000 per seragam. "Dari zaman Kepala Sekolah sebelum ibu PJ, terus bu PJ dan sekarang ibu EC itu anak-anak diminta beli seragam baru. Padahal seragam kurang bagus dan seragam yang ada masih bagus," kata DD dengan nada kesal.

DD pun hanya bisa pasrah dengan menuntut Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan pihak terkait agar mengusut tuntas kasus ini. "Kita ini kan masyarakat biasa. Kalau setiap pergantian Kepala Sekolah harus ganti seragam sangat aneh," papar DD.